Suara.com - Johan Romadhon, mantan Direktur PD Tirta Gemah Repah resmi menjabat sebagai Direktur Utama PD Dharma Jaya. Dia menggantikan posisi Marina Ratna Dwi Kusumajati yang sebelumnya menjadi Direktur Utama PD Dharma Jaya.
Johan memiliki pengalaman memimpin BUMD di Jawa Barat. Selain itu, ia memiliki pengalaman di bidang pangan, agrobisnis dan peternakan.
"Saya di BUMD Jawa Barat sebelum ini. Dari 2015 awal ini ngurusin pangan sama ngurusin agrobisnis. Setahun terakhir saya ngurusin peternakan dan produk-produk peternakan," ujar Johan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Tak hanya itu, Johan menceritakan proses penunjukkan dirinya sebagai Direktur Utama PD Dharma Jaya. Awalnya, ia mendapat tawaran di jajaran Direksi BUMD oleh Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) oleh Amin Subekti.
Kemudian, ia diminta menjadi narasumber perihal pengelolaan BUMD.
"Awalnya sih yang nawarin dari Tim Gubernur itu. Ada diskusi tentang pengelolaan BUMD saya diminta jadi salah satu narasumber, seperti FGD (Forum Grup Diskusi) gitu ya. Ya sudah akhirnya, waktu itu mereka juga nggak ada janji mau ngapa-ngapain, cuma sepanjang pengalaman saya di BUMD apa yang bisa dimanfaatkan untuk DKI," kata dia.
Selanjutnya kata Johan, dirinya kembali mendapat tawaran untuk mengikuti seleksi sebagai Direksi PD Dharma Jaya.
"Pak Amin nawarin, gimana kalau mau masuk sini, saya juga dadakan sih diminta email malam hari CV nya, paginya diminta ketemu diskusi, apa yang mau dilakukan kalau seandainya gimana," katanya.
Selain itu, Johan mengatakan dirinya mengikuti tahap seleksi sekitar empat tahap.
"Mungkin ada tiga atau empat tahap (seleksi). Termasuk ada tim pansel yang terakhir itu, ada lima orang. Ada Pak Yuri salah satu anggotanya," ucapnya.
Lebih lanjut, Johan mengaku mengenal Amin lantaran merupakan adik kelas semasa kuliah di Sekolah Tinggi Admnistrasi Negara.
"Dia kebetulan adik kelas saya di STAN. Kemudian pas beberapa waktu lalu saya pernah bekerja di Elnusa, Trading oil, nah waktu itu juga ketemu Pak Amin Subekti, beliau juga di perusahaan energi kalau nggak salah waktu itu di Indika. Ngobrolin masalah, kira-kira apa yang dikerjakan, soal minyak waktu itu. Itu sebelum 2006, sudah lama. Setelah itu karirnya beda-beda saya ngurusin minyak itu sampai 2009 lah, habis itu loncat-loncat, terakhir di BUMD," tutur Johan.
Ketika ditanya apakah dirinya memiliki pertimbangan terkait bahwa Dharma Jaya menjual daging babi, Johan mengaku hal tersebut sempat ditanyakan oleh tim panitia seleksi.
"Itu juga ada pertanyaannya di pansel. Saya gini aja, kalau secara bisnis kalau menguntungkan, oke. Kalau secara, saya muslim, ini lini produksinya bisa dipisahkan sehingga tidak ada terhadap daging sapi yang lebih besar, kenapa nggak," tandasnya.
Berita Terkait
-
Cetak Laba, Dirut PD Dharma Jaya Malah Diganti Pemprov DKI
-
Anies ke Dirut Dharma Jaya: Mundur Saja, Tak Usah Mengancam!
-
Polisi Amankan Daging Babi Hutan yang akan Dioplos dengan Sapi
-
Polisi Sita 2,5 Ton Daging Celeng Siap Dikirim ke Jakarta
-
Polisi Amankan Penjual dan Pemasok Daging Sapi Campur Celeng
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!