Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui syok saat mengetahui Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyamakan Presiden Joko Widodo dengan eks Perdana Menteri malaysia Najib Razak.
Sandiaga, seperti diberitakan Times of Indonesia—jaringan Suara.com, menyamakan kegagalan ekonomi Malaysia saat diperintah Najib dengan situasi ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.
"Kami cukup terkejut, seorang wagub yang juga wakil pemerintah pusat di daerah membuat pernyataan oposisi," kata Tjahjo saat ditemui di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).
Menurutnya, Sandiaga tak sepantasnya membuat pernyataan tersebut, mengingat posisinya sedang berada dalam pemerintahan. Ia juga menilai sikap Sandiaga sarat provokasi dan fitnah.
"Saya kira, seluruh gubernur dan wakil gubernur se-Indonesia tidak ada yang membuat pernyataan dan sikap seperti itu, apalagi bikin perbandingan yang tidak ada relevansinya," tegas mantan Sekjen PDI Perjuangan itu.
Menurutnya, persoalan kepemimpinan Najib Razak di Malaysia sama sekali tidak berkaitan dengan urusan dalam negeri.
Karena itu, dirinya tegas mengatakan pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra tersebut sangat tidak etis untuk disampaikan ke publik.
"Soal dia beda pilihan presiden, beda parpol, menurut saya, tidak sepantasnya wagub seperti itu. Ini kurang etis meyatakan sikap begini ke Pak Jokowi. Kecuali kalau dia pimpinan parpol, beda lagi, bukan seorang wakil gubernur," sesal Tjahjo.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno menyebut, kondisi Malaysia sama persis dengan Indonesia yang akan menggelar pemilihan umum tahun depan.
Baca Juga: Jakarta Dapat WTP, Prasetio: Terima Kasih Jokowi, Ahok, Djarot
"Yang terjadi di Malaysia itu adalah isu ekonomi terutama biaya hidup. Biaya hidup semakin tinggi, rakyat semakin terbebani, kejadiannya sama di sini," ujarnya di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/5).
Menurutnya, pemerintahan Jokowi-JK saat ini belum berhasil mengentaskan berbagai masalah ketimpangan ekonomi di masyarakat.
Sandiaga menuturkan, hal yang sama juga terjadi di Malaysia selama rezim Najib Razak berkuasa. Karenanya, Sandi yakin kemenangan Mahathir di Malaysia juga akan berulang di Indonesia.
Berita ini kali pertama diterbitkan Times of Indonesia dengan judul “Wagub Sandiaga Samakan Jokowi dengan Najib, Mendagri Terkejut”
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!