Suara.com - Seorang jemaah Tarekat Naqsabandiyah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang sedang mengikuti "suluk" atau zikir bersama, meninggal dunia.
Zikir itu sendiri dijadwalkan dilakukan selama sepuluh hari sepuluh malam dalam bulan Ramadhan 1439 Hijriah ini.
Wakil Ketua Umum Tarekat Naqsabandiyah Rejang Lebong M Eddy Rusman, mengatakan dari 486 peserta suluk gelombang pertama, terdapat satu orang yang meninggal dunia pada Senin (28/5) siang sekitar pukul 12.25 WIB atas nama Katinem (53).
"Peserta yang meninggal dunia ini sudah diantar oleh petugas ke daerah asal di Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumsel, pada Senin tanggal 28 Mei kemarin," katanya seperti diberitakan Antara.
Selain ada korban meninggal dunia, lima orang lainnya dikembalikan ke daerah asalnya karena sakit. Ada pula yang meminta dipulangkan karena tidak sanggup mengikutinya.
"Berdasarkan hasil diagnosis petugas medis RSUD Curup diketahui korban meninggal dunia karena mengidap penyakit gula darah dan hipertensi," ujarnya.
Katinem, kata dia, awalnya masih sehat, cuma mengeluh sesak napas dan kemudian berobat di klinik yang ada di peguruan Tarekat Naqsabandiyah. Namun kemudian dirujuk ke RSUD Curup dan setengah jam dirawat meninggal dunia.
Sementara itu untuk lima orang lainnya yang dipulangkan oleh panitia suluk, tambah dia, karena menderita sakit atau tidak sanggup mengikuti kegiatan ini.
Kelima orang itu ialah Sri Indah warga asal Way Kanan, Provinsi Lampung, dan Dedi Irawan, warga Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Baca Juga: Yuk, Intip Spesifikasi Lengkap Nissan Terra
Selanjutnya Dermawan, asal Pakuan Agung Lampung Utara, Lampung. Seterusnya Salman HS juga berasal dari Pakuan Agung Lampung Utara. Juliyono asal Batu Winangun Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector