Suara.com - Penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi melimpahkan penyelidikan kasus video porno lelaki diduga mirip anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo ke Bareskrim Polri.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamerta mengatakan, sejak kasus video porno itu viral di media sosial, penyidik Bareskrim Polri berkoordinasi dengan penyidik Polda Metro Jaya guna menanyakan perkembangan penyelidikan kasus tersebut.
"Dari Bareskrim menanyakan apakah krimsus Polda Metro mengambil bahan terkait dengan iu, ya kami sampaikan berdasarkan video yang beredar dan ini sudah terviralkan kepada masyarakat. Kewajiban kita utk mendalami. Tetapi akhirnya dari sana, sementara dihold, kita limpahkan ke Bareskrim," kata Adi di Polda Metro Jaya, Rabu (30/5/2018) malam.
Menurut Adi, penyelidikan kasus video mesum itu dimulai rekaman video beredar di dunia maya dan ramai dibicarakan warganet. Sejak saat itu, polisi pun langsung membuat laporan model A.
Adi pun menambahkan, dasar polisi melakukan laporan sendiri karena kasus ini masuk dalam delik umum.
"Video porno (mirip Aryo) kan gini, kita sih mendapati itu dan yang saya tahu ketika kita sedang melakukan pengumpulan bahan video itu," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membantah sosok lelaki yang beradegan mesum dengan dua wanita adalah angggota DPR RI dari partainya.
Riza mengatakan beredarnya video porno karena bertepatan dengan tahun politik. Dia memprediksi itu hanya untuk menjatuhkan kredibilitas partainya.
"Soal video itu, sudah berkali kali kami sampaikan bahwa itu tidak benar, tidak betul, fitnah. Kami memahami ini tahun politik. Jadi di tahun politik itu semuanya ada saja yang di ekspose ke publik ke media," ungkapnya, Senin (28/5/2018).
Video porno yang menghebohkan warganet berdurasi 2 menit 35 detik dan diberi judul 'Aryojd di Apartemen'. Dalam video itu memperlihatkan seorang laki-laki yang diduga Aryo dengan dua wanita tanpa mengenakan busana. Perihal hal ini, dia meminta publik tidak memakan mentah-bentah berita soal video porno itu.
“Masyarakat bijak melihat semua pemberitaan. Harus teliti, harus cermat dan tidak ditelan mentah-mentah," pintanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?