Suara.com - Perwakilan Komunitas Kerja Bakti Untuk Negeri, Alissa Wahid mengatkan acara buka puasa bersama di Gereja Katedral digagas atas inisiatif masyarakat. Alissa sebut gagasan ini tercipta atas keresahan di tengah masyarakat yang mulai terpolarisasi.
Alissa mengatakan tidak ada tokoh atau organisasi besar yang memiliki inisiatif mengadakan acara tersebut. Gagasan ini juga tercipta dari komunitas-komunitas yang menjurus pada kegiatan kebaikan. Dia berharap ke depan acara serupa bisa dilakukan kembali.
"Kita ingin memiliki pertemuan ini untuk mengundang komunitas-komunitas untuk hadir dan kita berkenalan dan setelah itu merumuskan untuk ke depannya," kata Alissa di Aula Gereja Katedral, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
Alissa mengatakan gerakan tersebut mendapat respon yang positif. Awalnya ia hanya mengira hanya 100 orang yang mendaftar, ternyata 200 yang mendaftar dalam acara tersebut.
"Bagi kita, berarti ini kebutuhan warga masyarakat untuk berkumpul dan hidup damai itu sangat tinggi," jelasnya.
Alissa mengatakan mungkin sebelumnya belum ada kanal yang mewadahi komunitas-komunitas yang ada. Kalaupun ada biasanya ditunggangi oleh orang yang memiliki kepentingan.
"Atau ada tokoh tertentu sehingga masyarakat mempertanyakan untuk apa agenda ini tercipta. Sementara, ini orang biasa semua. Justru karena orang biasa semua, tidak ada yang ditokohkan di sini kemudian masyarkat menyambutnya dengan baik," jelas Alissa.
Alissa mengatakan ini jadi kabar baik bagi masyarakat di tengah sentimen kebencian yang kencang berhembus. Alissa mengajak masyarakat untuk bekerja menangkal sentimen tersebut.
"Kita berharap gerakan ini bisa menangkal gerakan kebencian. Kita beri nama Kerja Bakti Demi Negeri itu karena kita menganggap kita semua mau kerja," sambung Alissa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre