Suara.com - PT Garuda Indonesia sedikitnya menyiapkan 150.510 kursi penerbangan tambahan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama periode arus mudik dan arus balik lebaran 2018. Selain itu ada juga penerbangan ekstra.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengungkapkan ini menyusul prediksi peningkatan jumlah pengguna jasa Garuda Indonesia pada H-7 sampa H+9 lebaran untuk rute domestik dan internasional.
Diungkapkan Pahala, kapasitas penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia.
“Kapasitas tambahan tersebut meningkat sebesar 39 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 107.750 kursi,” kata Pahala di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (3/6/2018).
Lebih lanjut, Pahala mengaku upaya peningkatan kinerja operasional perusahaan jelang peak season juga terus menunjukan tren yang semakin menjanjikan. Hal itu ditunjukkan dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance) Garuda Indonesia pada periode Jan- Mei 2018 berhasil mencapai 89 persen, atau lebih baik dibanding periode yang sama di 2017.
“Bahkan baru baru ini OAG Flightview sebuah lembaga pemeringkatkan OTP independent menempatan Garuda Indonesia sebagai salah satu dari 10 maskapai penerbangan global dengan capaian OTP terbaik di periode April 2018 dengan capaian sebesar 85.1 persen,” tutup Pahala.
Sementara itu, Kementerian perhubungan memperkirakan terjadi kenaikan jumlah penumpang pada musim mudik lebaran dan peak season tahun ini hingga 5,68 juta penumpang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan pihaknya pada musim mudik tahun ini melakukan kontrol terhadap 35 Bandara yang ada di Indonesia. Dari jumlah itu, diprediksi ada kenaikan jumlah penumpang hingga 10 persen.
“Koordinasi detail penumpang itu akan sebanyak 5,68 juta dengan pertumbuhan 10 persen yang dihitung dari 7 sampai 24 juni. Maka kalau diukur dari seat yang ada itu penuh semua,” kata Budi. (Anggy Muda)
Menurutnya, pertumbuhan penumpang terjadi di Bandara Indonesia bagian timur lebih dari 15 persen sementara untuk wilayah Barat terjadi antara 6 sampai 7 persen. Berkaitan dengan itu, Budi mengungkapkan ada penambahan penerbangangan untuk Bandara Soekarno-Hatta sekitar 3.500 penerbangan. Jumlah penerbangan itu yang terjadi selama 2 minggu pada periode libur lebaran ini.
Menurut Budi, kenaikan jumlah penumpang pesawat pada periode ini adalah yang tertinggi, untuk itu perlu adanya perhatian dari seluruh stake holder untuk mempersiapkan dengan baik. Dia meminta para airlines yang membandel tetap menambah penerbangan meski telah dibatasi akan dilakukan sanksi tegas.
“Karena saudara kita itu mudik sudah dilakukan jauh-jauh hari, kalau kita mensia-siakan mereka itu salah,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu