Warga tengah mengantre pembagian sedekah yang diberikan keluarga HAR. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Baca 10 detik
"Kebetulan uang itu mampir ke keluarga kita, dan kita harus berbagi rezeki selama ramadan dengan sesama," katanya.
Dalam sehari, setidaknya lebih dari 500 warga mengantre di bawah rumah Limas panggung keluarga HAR yang dikenal sebagai pengusaha kondang kuliner, martabak India di Palembang.
Tak kurang dari satu jam, uang pecahan Rp 5.000 yang dimasukkan dalam toples kerupuk ukuran besar, habis dibagikan Rudi bersama putranya kepada masyarakat.
“Alhamdulilah sampai sekarang, setiap keluarga kami sedekah tidak ada kericuhan atau keributan disini. Warga mengantre dengan tertib dan memang semuanya ke bagian,” ujar Rudi tanpa menyebutkan berapa uang yang dihabiskan untuk bersedekah. [Andhiko Tungga Alam]
Komentar
Berita Terkait
-
Sentil Rakyat Jangan Terus Minta Sedekah, Menko Zulhas Langsung Dapat Balasan Pedas
-
Wagub Sumut Surya Sebut Baznas Punya Peran Penting dalam Pembangunan
-
Melihat Tradisi Perang Obor di Jepara
-
Sedekah Kurban di 26 Titik Menjadi Cara PNM Teruskan Bentuk Syukur HUT ke-26
-
Penuh Makna, Tradisi Sedekah Bumi di Dusun Curug Losari Berjalan Meriah dan Khidmat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo