Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan candaan soal bom di dalam pesawat saat mudik lebaran nanti. Budi menegaskan apabila ada penumpang yang masih nekat untuk melakukan candaan tersebut, pihaknya tak segan akan melakukan penuntutan.
Hal itu disampaikannya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018). Dua kasus candaan bom itu sebelumnya terjadi di Maskapai Penerbangan Lion Air dan Garuda Indonesia.
"Saya himbau jangan bercanda tentang bom, kita akan melakukan penuntutan," tegas Budi.
Di sisi lain, Budi menjelaskan bahwa untuk arus mudik lebaran nanti, Kemenhub telah meningkatkan kapasitas serta kualitas untuk moda transportasi udara. Akan ditambah 3.500 slot penerbangan di Jakarta selama 2 pekan.
"Kita menambah 3.500 slot untuk Jakarta selama dua minggu penerbangan untuk Jakarta. Jadi kalau seluruh Indonesia kira kira dua kali lipat lah," jelasnya.
Budi melanjutkan, pihaknya meminta kepada seluruh bandara untuk mengadakan penerbangan hingga pukul 24.00 WIB agar memenuhi kapasitas. Selain itu, pihaknya pun meminta kepada pihak bandara maupun maskapai untuk menerapkan pemeriksaan secara penuh untuk pesawat-pesawat dengan durasi penerbangan yang panjang.
"Menerapkan timecek,jadi pesawat itu dengan durasi yang panjang itu butuh suatu persiapan persiapan atau pengecekan pengecekan kita lakukan cukup baik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP