Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan kepada seluruh prajuritnya agar lebih fokus membantu Polri dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2018. Hadi menekankan bahwa operasi pengamanan Hari Raya Lebaran kali ini bersamaan dengan kegiatan Pilkada Serentak dan Pemilihan Presiden.
"Ada beberapa perbedaan tugas dalam Operasi Ketupat 2018 ini. Bertepatan dengan perayaan Idul Fitri, juga bersamaan dengan rangkaian kegiatan pilkada serentak (di) 171 daerah di Indonesia dan kegiatan tahapan Pilpres," kata Hadi dalam sambutannya saat gelar apel pasukan Operasi Ketupat 2018 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Menurut Hadi, situasi keamanan sampai 2019 akan lebih rumit, sehingga butuh kerja keras untuk melakukan pecegahan.
"Situasi kompleks itu butuh perhatian lebih dan kerja keras untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," kata Hadi.
Menurutnya, karena bertepatan dengan tahun politik, dia meminta petugas gabungan ini bisa lebih sigap mewaspadai sekecil apa pun gangguan keamanan yang timbul selama pelaksanaan Operasi Ketupat berjalan.
"Oleh karena itu, kita cermati dan waspadai dan antisipasi setiap perkembangan sekecil apa pun, demi suksesnya tugas mulia yang kita emban bersama. Satu hal yang menjadi kunci keberhasilan tersebut adalah adanya sinergi, kerja sama dan kolaborasi setiap komponen terkait dalam Operasi Ketupat ini," kata Hadi.
Dia juga meminta prajuit TNI yang dikerahkan dalam pengamanan lebaran ini harus terus menjaga soliditas dari pusat hingga pelosok daerah.
"Hendaknya itu berjalan di tingkat satuan dari pusat, daerah dan setiap personel sebagai ujung tombak. Setiap satuan personel yang tergabung dalam operasi ini harus bisa mewujudkan hal itu dengan sebaik mungkin," katanya.
Lebih lanjut, Hadi pun mengaku optimistis TNI dan Polri bisa bertanggungjawab penuh untuk melakukan operasi pengamanan agar warga yang melaksanakan mudik Lebaran ini bisa lancar dan aman.
"Saya dengan Kapolri yakin dan percaya, seluruh personel yang bertugas menyadari tanggung jawab yang mulia ini. Karenanya kami harap operasi ini jadi wujud nyata dan contoh bagi seluruh komponen bangsa, (bahwa) sebagai sebuah negara yang besar kita harus pelihara persatuan dan kesatuan. Itu sangat penting dalam mewujudkan cita-cita nasional," tandasnya.
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 ini akan berjalan sejak tanggal 7 hingga 24 Juni 2018 mendatang. Jumlah personel pengamanan yang dikerahkan dalam pengamanan lebaran kali ini berjumlah 177 ribu yang terdiri dari gabungan personel TNI, Polri, Satpol PP dan dinas terkait.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India