Suara.com - Polisi tengah bekerja keras mengungkap penyebab kebakaran yang melanda Gedung Pusat Niaga di area Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam penyelidikan itu, polisi berencana memeriksa pengusaha atau kontraktor yang menggarap pembangunan Gedung Pusat Naiaga.
"Kita akan minta keterangan (pihak kontraktor)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu kepada Suara.com, Kamis (7/6/2018).
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menelusuri apakah ada unsur dugaan kelalaian dari proyek pembangunan sehingga menyebabkan Gedung Pusat Niaga itu terbakar. Diketahui, gedung tersebut memang belum digunakan karena masih dalam tahap pengerjaan.
Namun, Roma tak mengungkap siapa nama perusahaan dan kontraktor yang menggarap pembangunan gedung tersebut.
"Nanti saya cek (nama perushaaan kontraktornya)," ujar Roma.
Roma juga belum bisa memastikan kapan agenda pemeriksaan terhadap kontraktor gedung dilakukan. Dia hanya menyampaikan, pemeriksaan itu akan dilaksanakan di sela-sela kegiatan pengamanan Operasi Ketupat 2018.
Sebelumnya, Gedung Pusat Niaga di area Jiexpo, Kemayoran dilalap si jago merah pada Selasa (5/6/2018) sekitar pukul 17.10 WIB. Sebanyak lima pekerja bangunan sempat terjebak di lantai tujuh ketika gedung itu terbakar.
Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Diketahui ada lima pekerja yang sempat terjebak. Namun bisa dievakuasi setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api selama kurang lebih 20 menit.
Terkait kasus ini, polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna mengetahui penyebab yang memicu kebakaran di gedung tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya