Suara.com - Pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak meraih dukungan dari petani hutan desa dari seluruh Jawa Timur.
Dukungan ini diberikan oleh para petani hutan desa yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Deklarasi dukungan ini disampaikan ribuan petani saat Khofifah melawat ke Pasuruan, Jawa Timur belum lama ini. Pernyataan dukungan dipimpin Ketua Masyarakat Desa Hutan Jawa Timur, NP. Adnyana.
Dukungan tersebut juga ditegaskan dengan surat resmi yang ditandatangani Ketua Forkom LMDH Jawa Timur, Buang Kurniawan dan seluruh petani desa hutan.
“Kami Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di seluruh wilayah Propinsi Jawa Timur bersepakat dan bertekad, memutuskan untuk mendukung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2018-2023 Nomor 1 yaitu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc,” kata Yana di podium yang kemudian diikuti ikrar para anggota.
LMDH, dikatakan Yana, akan ikut serta mensosialisasikan program Khofifah-Emil kepada kerabat, saudara dan rekan di lingkungan terdekat. Para petani desa juga bertekad ikut memenangkan dan ikut mengamankan suara pasangan Khofifah-Emil.
Saat ini ada 1.832 petani hutan desa yang tergabung dalam LMDH di seluruh Jawa Timur. Mereka rata-rata menanam jenis palawija.
"Kita sekarang sudah punya ibu dan bapak, tempat kita menyampaikan aspirasi, maka itu mari kita pilih Khofifah-Emil,” tuturnya diikuti sorak dukungan dari para petani.
“Kami, LMDH di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur akan melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga,” tambahnya.
Baca Juga: Viral! Lelaki Tampan Diduga Penjual Semangka, Ternyata...
Bukan tanpa alasan, dukungan terhadap Khofifah-Emil ini diberikan karena keduanya memiliki komitmen jelas terhadap pertanian dan menjaga alam.
Sehingga, menurutnya petani desa membutuhkan perlindungan pemimpin yang memiliki komitmen kuat seperti pasangan Khofifah-Emil.
“Perlindungan terhadap LMDH, pelestarian hutan, persoalan budidaya, ini harus diakomodir. Ini kan petani pinggiran hutan. Mereka sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. Sehingga peranan kepala daerah ini yang harus memperjuangkan. Khofifah-Emil memiliki komitmen kuat tentang itu,” ungkapnya.
Besarnya komitmen Khofifah Emil untuk melindungi masyarakat desa hutan diwujudkan dengn keberanian keduanya menandatangani pakta integritas dengan LMDH.
"Kami mendukung beliau walau injury time karena kami yakin keduanya ini yang paling pas dengan yang kami inginkan. Dan yang terpenting hanya satu paslon yang berani menandatangani pakta integritas," kata Adnyana.
Kemudian, Khofifah yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap LMDH yang memberikan dukungan untuk pasangan calon nomor satu. Dukungan ini menjadi penguatan pasangan Khofifah-Emil dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India