Suara.com - Taliban telah mengumumkan gencatan senjata di Afghanistan selama liburan Idul Fitri untuk pertama kalinya sejak 2001. Selama tiga hari itu akan terjadi penghentian permusuhan melawan pasukan pihak keamanan di negara itu, yang telah disambut dengan bantuan oleh warga Afghanistan.
Namun, kelompok itu memperingatkan, penghentian pertempuran selama tiga hari pertama Idul Fitri, liburan yang mengakhiri Ramadan, tidak meluas ke 'penjajah asing', yang akan terus menjadi sasaran para militan. Langkah yang tak terduga itu terjadi dua hari setelah pengumuman mengejutkan pemerintah Afghanistan sendiri mengenai penghentian operasi selama seminggu melawan Taliban.
Ini adalah pertama kalinya dalam hampir 17 tahun konflik bahwa para militan telah mengumumkan gencatan senjata, meskipun terbatas.
"Semua mujahidin diarahkan untuk menghentikan operasi serangan terhadap pasukan Afghanistan selama tiga hari pertama Idul Fitri," kata Taliban dalam pesan WhatsApp kepada wartawan.
"Tetapi jika mujahidin diserang, kami akan sangat membela (diri kami sendiri). Penjajah asing adalah pengecualian," tulis pesan yang dikirim ke pejuangnya di seluruh negeri.
"Operasi kami akan terus melawan mereka, kami akan menyerang mereka di mana pun kami melihatnya," katanya.
Beberapa jam sebelum pengumuman pada Sabtu (9/5/2018) waktu setempat, gerilyawan Taliban melancarkan dua serangan terpisah terhadap pasukan keamanan Afghanistan di provinsi Herat barat dan provinsi utara Kunduz. Aksi ini menewaskan sedikitnya 36 tentara dan polisi, kata para pejabat.
Penghentian permusuhan yang singkat itu akan dimanfaatkan untuk membuka pintu bantuan bagi warga sipil di negara tersebut. [Metro]
Baca Juga: Presiden Afghanistan Tuntut Pakistan Lawan Taliban
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf