Suara.com - Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pertemuan trilateral ulama Afganistan, Indonesia, dan Pakistan di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5/2018). Acara yang dimulai pukul 8.35 WIB ini membahas terkait perdamaian dan stabilitas di Afganistan.
Saat menyampaiakan kata sambutan, Presiden Jokowi mengatakan ulama memiliki peran penting dalam mendorong perdamain yang inklusif di Afghanistan.
"Indonesia berkomitmen memfasilitasi peran konstruktif ulama. Pertemuan trilateral ini merupakan bagian dari komitmen dan upaya Indonesia dalam mengedepankan para ulama," ujar Jokowi.
Indonesia, kata Presiden, merasa terhormat dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan trilateral. Menurutnya, jalan menuju perdamaian tidak mudah, namun ia mengajak seluruh masyarakat dan ulama untuk terus berjuang dan tidak boleh putus asa.
"Kita tahu jalan menuju perdamaian tidaklah mudah. Namun sebagai orang beriman, kita juga yakin pertolongan Allah itu sangat dekat," kata Presiden.
"Di sinilah saya kira peran kunci para ulama dalam menjaga momentum dan optimisme umat akan perdamaian," Presiden menambahkan.
Ulama, kata Presiden, merupakan agen perdamaian. Sebab, apa yang disampaikan oleh ulama didengar dan ulama diteladani oleh umat. Selain itu, Presiden menilai ulama memiliki kharisma, otoritas, dan memiliki kekuatan untuk membentuk wajah umat yang damai.
"Melalui suara ulama, khususnya para ulama Pakistan, Indonesia, dan Afghanistan, ketiga negara ini tidak hanya semangat ukhuwah untuk perdamaian di Afghanistan, dapat diperkuat," kata dia.
Selanjutnya Presiden menyampaikan untuk mencapai suatu tujuan tidaklah mudah. Namun ia menyebut tugas yang berat ini merupakan tugas yang mulia bagi para ulama.
Baca Juga: Bersepeda Pantau Demo 'Aksi Bela Palestina', Sandiaga: Kondusif
"Untuk itulah saya kembali menyerukan, mari kita niatkan pertemuan ini semata hanya untuk meraih ridho Allah SWT. Melalui menabur benih-benih perdamaian dan menghindari kekerasan diantara hamba-hambanya," katanya.
"Dengan niat yang ikhlas, pertemuan trilateral para ulama ini Insy Allah akan menjadi kontribusi konkret bagi perdamaian di Afganistan," Presiden menambahkan.
Dalam pertemuan ini Kepala Negara didampingi sejumlah pejabat di kabinet kerja, diantaranya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, hingga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra