Suara.com - Rindu akan kampung halaman menjelang Lebaran menjadikan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri berbondong-bondong pulang ke tanah air. Salah satunya terpantau di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Senin (11/6/2018).
Para TKI terpantau menggunakan dua maskapai yakni Air Asia yang melayani rute Semarang-Kuala Lumpur berkapasitas 180 penumpang. Kemudian Silk Air rute Semarang-Singapura berkapasitas 145 penumpang.
Kasubsi Lintas Batas Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Olie Rohman mengatakan, jumlah kedatangan WNI di masa Lebaran, hingga H-4 Lebaran atau Senin (11/6/2018) meningkat sekitar 30 persen dibanding hari biasa.
"H-7 Lebaran atau Jumat (8/6/2018), sudah ada peningkatan kedatangan WNI. Terutama dari Malaysia dan Singapura, meningkat 20 sampai 30 persen tiap harinya," ujar Olie.
Kendati demikian, dua maskapai tersebut tidak mengajukan extra flight ke otoritas yang berwenang. Karena masih mencukupi untuk melayani penebangan rute itu.
"Kalau hari biasa banyak WNA-nya, masa Lebaran didominasi WNI dan TKI," kata dia.
Seperti halnya pada kedatangan pesawat Air Asia. Sejak H-7 Lebaran hingga H-4, Air Asia rata-rata mengangkut 170 sampai 175 WNI. Padahal pada hari biasa, WNA yang turun di Bandara Ahmad Yani rata-rata bisa mencapai 20 sampai 30 orang per hari.
"Dari H-7 sampai H-4 ini ada 1.267 WNI dan 97 WNA. Terpaut sedikit dibanding kurun waktu yang sama di Lebaran tahun lalu, sejumlah 1.446 WNI, 94 WNA," tambahnya.
Perbedaan itu menurut Olie karena ada perbedaan waktu masa libur kerja. Saat ini masih banyak WNI yang tengah mengurus proses kepulangan di negara tempatnya bekerja.
"Sampai saat ini pemudik TKI terpantau tertib administrasi saat tiba di Bandara Ahmad Yani. Tidak ada pelanggaran, paspor sesuai identitas maupun sesuai orangnya," ujarnya lagi.
Lonjakan Penumpang
Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura I, Dian Permata Sari menambahkan, sejak H-8 Lebaran atau Kamis (7/6/2018) hingga H-5 atau Minggu (10/6/2018), tercatat ada 563 penerbangan yang dilayani di terminal baru Bandara Ahmad Yani.
Jumlah tersebut meningkat 37 persen dibanding kurun waktu yang sama pada 2017, yakni sejumlah 411 penerbangan. Meningkatnya aktivitas penerbangan ini berbanding lurus dengan jumlah pengunjung. Di kurun waktu yang sama, mereka yang tiba dan terbang dari Bandara Ahmad Yani sebesar 64.591 penumpang.
"Meningkat 36 persen dibanding 2017," kata Dian.
Hal sama juga terjadi di aktifitas kargo. H-8 hingga H-5 Lebaran tercatat ada 336.801 kilogram, naik dibanding kurun waktu yang sama 2017, sebesar 287.870 kilogram.
Berita Terkait
-
Mudik Naik Motor, Catat Jam Macet Jalur Kalimalang sampai Bekasi
-
10 Tulisan Truk Pantura Kocak Ini Bisa Kamu Nikmati Selama Mudik
-
Macet 3 Kilometer, BPTJ Langsung Berlakukan Contraflow
-
Lima Masalah Kesehatan yang Paling Sering Dialami Pemudik
-
H-5 Lebaran, 18.184 Pemudik 'Serbu' Terminal Kampung Rambutan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah