Suara.com - Mudik merupakan tradisi silaturahmi sebagian besar masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Di Indonesia, mudik menjadi ritual yang wajib bagi mereka untuk bisa merayakan Lebaran di kampung halaman, bersama keluarga dan sanak saudara lainnya.
Untuk memperkuat tali silaturahmi antara pelanggan, mitra, dan perusahaan, pada 11-12 Juni 2018, PT Pos Indonesia (Persero) memberangkatkan 1.500 peserta mudik gratis. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan mempererat ikatan emosional yang terjalin antara pelanggan, mitra dan perusahaan.
Pada 11 Juni 2018, Pos Indonesia memberangkatkan 514 peserta mudik dengan rute Bandung - Semarang, Bandung - Solo dan Bandung -Yogyakarta. Program ini merupakan sinergi Pos Indonesia dengan Kementerian BUMN, yang mengusung tema “Mudik Bareng BUMN”.
Pelepasan para peserta mudik gratis dilakukan oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (9/6/2018), sementara rombongan peserta mudik diJawa Barat akan dilepas oleh jajaran Direksi Pos Indonesia, di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero), Jalan Cilaki No. 73, Bandung.
Pada 12 Juni 2018, dengan mengusung tema “Mudik Mudah Bareng Pos Indonesia”, perusahaan BUMN ini memberangkatkan 1.000 peserta yang berasal dari pebisnis online, karyawan agen pos, dan oranger, dengan pembagian 2 titik pemberangkatan, yaitu Jakarta dan Surabaya.
Adapun untuk rute pemberangkatan dari Jakarta adalah Jakarta –Bandung - Tasikmalaya, Jakarta - Banjar, Jakarta – Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta/Solo, Jakarta - Surabaya, Jakarta - Jember, Jakarta - Purwokerto, Jakarta - Palembang, dan Jakarta - Padang. Sedangkan rute pemberangkatan Surabaya adalah Surabaya Jember / Banyuwangi, Surabaya - Semarang, Surabaya - Yogyakarta / Solo, Surabaya - Denpasar
“Program Mudik Bareng Pos Indonesia ini merupakan perwujudan dari tanggung jawab dan kepedulian Pos Indonesia kepada masyarakat Indonesia yang akan mudik,” ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Gilarsi W. Setijono.
Ia menambahkan, Pos Indonesia turut menyukseskan program pemerintah dengan bersinergi dengan Kementerian BUMN untuk bersama-sama memberikan kemudahan dan meringankan beban masyarakat Indonesia melalui mudik gratis.
“Program ini diharapkan dapat memberikan sarana dalam menjawab kebutuhan mudik, yang setiap tahun terus melonjak, serta memberikan rasa aman selama perjalanan ke kampung halaman masing-masing.” pungkas Gilarsi.
Berita Terkait
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
BLTS Rp900 Ribu Lewat Kantor Pos Belum Cair, Mensos Ungkap Alasannya
-
Pos Indonesia Hadirkan Layanan Plus dalam Pembayaran Pensiun Taspen dan ASABRI
-
Mensos Atasi Carut Marut Bansos Lewat Payment ID, Tapi Sadar Diri Nasib Lansia Gaptek di Pelosok
-
Pos Indonesia Pastikan Kemudahan Akses dan Tepat Sasaran: Percepatan Penyaluran BSU 2025 Wilayah 3T
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta