Suara.com - Partai Gerindra mendukung penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 58 tahun 2018 tentang pembentukan Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta atau BKP Pantura Jakarta. Jika ada kritik ke Anies, itu dinilai wajar.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade mengklaim BKP lebih membela kepentingan rakyat. Dia membandingkan dengan peraturan yang dikeluarkan mantan Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Thahaja Purnama atau Ahok.
"Orang baru 4 Juni kemarin kerja saja belum, kasihlah waktu sebentar. Yang pasti ini komitmen untuk menyelesaikan kasus reklamasi ini berpihak kepada rakyat, bukan kepada kelompok tertentu seperti kebijakan gubernur sebelumnya," kata Andre kepada suara.com, Rabu (13/6/2018).
Andre menjelaskan bahwa langkah pembentukan BKP itu sebagai bentuk penuntasan janji Anies kala berkampanye Pilkada DKI tahun lalu.
"Kita mendukung dalam rangka agar permasalahan reklamasi ini bisa terselesaikan untuk kepentingan rakyat. Mas Anies dan Pak Sandi kan harus menuntaskan janji kampanyenya satu persatu," jelas Andre.
Menurut Andre, pembentukan BKP itu bertujuan untuk mencari solusi untuk masalah reklamasi yang selama ini melibatkan kepentingan investor-investor.
"Kan ada investasi triliunan untuk membangun pulau, berarti kan harus dicarikan solusi yang terbaik dan berpihak kepada rakyat mangkanya badan ini dibentuk gitu loh. (Kalau) anggurin aja itu pulau, kan gak mungkin," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Gerindra Sebut Pergub Reklamasi Anies Demi Investasi Triliunan
-
Lanjutkan Proyek Reklamasi, PSI: Anies Telah Bohongi Rakyat
-
Bentuk BKP Pantura Jakarta, Anies Lanjutkan Proyek Reklamasi
-
Sandiaga Sebut Amien dan Anies Berpotensi Dampingi Prabowo
-
Nuruzzaman : Gerindra Corong Kebencian dan Penghembus Isu SARA
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah