Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan melaksanakan Salat Idul Fitri 1439 Hijriyah di Kebun Raya Bogor pada Jumat (15/6/2018).
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden RI Bey Machmudin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan Shalat Idul Fitri akan dilaksanakan di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Didin Saefuddin Buchori, MA akan bertindak sebagai imam dan khatib. Sementara bertindak sebagai muazin adalah Kiki Herdiansyah.
Setelah Salat Idul Fitri, Presiden dan Ibu Iriana diagendakan melakukan silaturahim dan gelar griya atau open house dengan masyarakat. Acara ini akan bertempat di Istana Kepresidenan Bogor.
Bagi masyarakat yang ingin bersilaturahim, Presiden meluangkan waktu dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Setelah itu Presiden akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Untuk memudahkan pengaturan saat bersilaturahim, masyarakat dimohon masuk melalui pintu 2 Kebun Raya Bogor, di depan Bank BCA Juanda Bogor.
Masyarakat juga disarankan untuk menggunakan kendaraan umum karena terbatasnya area parkir di sekitar Istana.
Sebelum bersilaturahim dengan masyarakat, Presiden terlebih dahulu akan berhalal bihalal dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, para Ketua Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Kerja, para duta besar negara sahabat, pejabat negara lainnya pada pukul 08.30 WIB hingga 09.30 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
Konser Tanpa Kursi? Sunset di Kebun Raya Bogor Tawarkan Sensasi Piknik Musik Tak Terlupakan!
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO