Suara.com - Ahmad datang dari Sragen, Jawa Tengah ke Jakarta. Ke Jakarta, Ahmad bukan untuk berlibur, melainkan cari peruntungan.
Ahmad datang ke Jakarta tanpa rencana, dia diajak oleh keluarganya yang kebetulan pulang kampung. Kembali ke Jakarta, Ahmad pun diajak.
Ahmad memastikan niat bekerja di Ibu Kota. Tapi kerja apa? Ahmad belum tahu.
"Diajak keluarga, ya saya ikut saja. Saya lihat mereka sudah berhasil, tapi saya nggak tahu, nanti saya kerja apa," katanya saat tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (19/6/2018).
Lebih lanjut dia mengatakan, selama beberapa waktu ke depan akan tinggal bersama dengan keluarga yang membawanya ke Jakarta. Dia berharap, secepatnya mendapatkan pekerjaan yang cocok dengannya.
"Nanti tinggal sama keluarga dulu sebelum ada pekerjaan. Insya Allah secepatnya bekerja," kata Ahmad sambil masuk ke dalam bus tujuan Grogol, Jakarta Barat.
Sementara mengenai situasi arus balik di Terminal Kampung Rambutan, hingga pukul 08.00 WIB pada H+3 (Selasa), sudah hampir 45 ribu penumpang sudah kembali ke Jakarta. Meski begitu, puncak arus baliknya diduga baru akan terjadi pada tanggal 21-22 Juni 2018.
Tidak hanya penumpang balik, penumpang yang baru mudik ke kampung halamannya juga masih banyak. Hingga H+3, mashh ada ribuan penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan. Berbagai alasan sehingga mereka memilih mudik setelah lebaran, salah satu diantaranya adalah untuk menghindari kemacetan dan harga tiket yang mahal.
Berita Terkait
-
Gerindra : Jangan Politisasi Mudik Demi Elektabilitas Jokowi
-
Volume Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Meningkat 20 Persen
-
Pulang Kampung, Pemudik Masih Padati Terminal Kampung Rambutan
-
Sandiaga Klaim Berhasil Stabilkan Harga Pangan dan Inflasi
-
Sambangi Terminal Kampung Rambutan, Menhub Bagi-bagi Nasi Kotak
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah