Suara.com - Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap empat terduga teroris yang tertangkap di Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Selasa (19/6/2018). Namun, polisi menduga mereka berasal dari jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
Pasalnya penangkapan kali ini merupakan pengembangan kasus-kasus teroris sebelumnya, salah satunya adalah Bom Thamrin.
"Itu JAD, JAT, pasti mereka yang ditangkap ada kaitannya dengan kasus-kasus lalu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Kamis (21/6/2018).
Setyo mengatakan, pihaknya akan mendalami penangkapan tersebut termasuk dugaan rencana penyerangan ke kantor Polres Kebumen.
"Masih didalami. Nanti untuk pendalaman densus," katanya.
Ia pun menambahkan pihaknya diberi waktu tujuh hari untuk mendalami penangkapan empat terduga teroris tersebut.
"Kita mengacu pada uu terorisme, masih diberikan kesempatan 7 hari untuk mendalami. Mohon sabar," pungkasnya.
Untuk diketahui, Densus 88 Anti Teror menangkap terduga teroris MN (18) dan R (33) di Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (19/6/2018).
Selanjutnya tim menangkap F (27) di sebuah rumah makan di Jalan Pageur Maneuh Terusan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kemudian di hari yang sama, tim juga menangkap FT alias FM di Kebumen, Jawa Tengah.
Baca Juga: Gila, Perempuan Ini Minum Urin Anjing dan Klaim Jerawatnya Sembuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan