Suara.com - Entah apa yang ada dibenak Afriadi Darma Putra (24) warga Jalan Abikusno, Lorong Kemana ,Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan. Dirinya justru memanfaatkan momen silaturahmi lebaran, untuk mencuri motor di rumah temannya sendiri, Selasa (19/6/2018).
Kejadian tersebut bermula saat dirinya dan temannya TM (buron), mendatangi rumah korban Ricky Rahman Aji, salah satu teman TM, di Jalan KH Ahmad Dahlan, Lorong Bhakti nomor 26, RT9/3, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan IB 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Saat tengah berbincang, sang tuan rumah izin kepada dua tersangka untuk pergi membeli rokok di minimarket dan meninggalkan rumah yang kosong kepada dua tersangka. Melihat kunci motor tergeletak di atas meja, muncul niat jahat TM untuk mencurinya.
Kemudian kedua tersangka mengambil kunci tersebut dan segera tancap gas dengan motor Honda Vario nopol BG 2185 ABF milik korban. Saat tiba di rumah, Ricky tercengang karena dua tamunya menghilang berikut sepeda motornya yang diparkir di depan jalan rumah pun lenyap. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek IB 1.
"Saya diajak TM ke rumah kawannya. Pas korban ke minimarket beli rokok, TM langsung ambil kunci di atas meja tamu dan langsung bawa lari motor itu," katanya di Polsek IB 1, Kamis (21/6/2018).
Afriadi mengaku tidak tahu berapa TM menjual motor tersebut. Namun dirinya diperiksa upah Rp 350.000 usai motor itu dijual TM.
"Katanya dia jual di Kayuagung, saya dapat upah Rp 350.000. uangnya sudah habis dipakai keperluan sehari-hari," katanya.
Kapolsek Ilir Barat I Kompol Masnoni didampingi Kanit Reskrim Iptu Azwan mengatakan, usai mendapat laporan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
"Tersangka ditangkap di kediamannya, sementara sepeda motor sudah di jual di kawasan Kayuagung. Kami masih memburu satu orang yang buron," ujarnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu