Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil membongkar kasus perampokan disertai pembunuhan yang menimpa seorang sopir taksi online bernama M Aji Saputra (26).
Jenazah korban ditemukan ditemukan tergantung di bawah Jembatan Bruge Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, sehari jelang Lebaran atau pada Kamis (14/6/2018).
Titik terang terbongkarnya kasus ini setelah tim khusus dari Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Sumsel mengendus keberadaan pelaku di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang merupakan kampung halaman tersangka Willy.
Di sana petugas mendapatkan informasi, jika ketiganya hendak menjual mobil merk Datsun Go-Panca warna Grey dengan plat nomor BG 1922 yang merupakan milik korban. Polisi pun akhirnya melakukan penyamaran sebagai pembeli untuk memancing ketiganya.
Saat bertemu dan melakukan transaksi jual beli mobil, tersangka Bambang Kurniawan (25) menyadari jika pembeli mereka adalah polisi. Melihat hal tersebut, tersangka Willy dan Yogi Andriansyah langsung keluar dari mobil dan mencoba kabur. Nahas bagi Yogi, dia ditangkap lebih dulu setelah timah panas menembus kakinya.
Sedangkan Bambang langsung tancap gas memacu mobil masuk ke areal perkebunan kelapa sawit. Karena jalanannya begitu kecil, roda mobil yang dikemudikannya ambles dan akhirnya tertangkap.
"Ketika kita dekati, tersangka Bambang malah mencoba melawan petugas lagi. Karena membahayakan kita akhirnya menembak tersangka dan tewas," kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara, Sabtu (16/6/2018).
Tertangkapnya Bambang dan Yogi membuat keluarga dari tersangka Willy ciut nyali. Willy pun akhirnya menyerahkan diri dengan diantar keluarganya ke polisi.
"Ketiga tersangka ini melarikan diri ke Muratara dan hendak menjual mobil korban. Barang bukti mobil dan handphone milik korban kita dapatkan dari para pelaku," jelas Yoga.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kembali mengimbau kepada seluruh para driver taksi online untuk lebih berhati-hati ketika mendapatkan penumpang terlebih lagi saat tengah malam.
"Dalam kurun waktu dua tahun sudah empat kasus (perampokan dan pembunuhan sopir taksi online) kita tangani. Modusnya sama, pura-pura jadi penumpang. Para driver harus hati-hati apalagi penumpangnya cowok semua dan minta antar tengah malam. Lebih baik ditolak saja," ucap Kapolda. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Birunya Air Danau Cigaru Bikin Pengunjung Enggan Pulang
Berita Terkait
-
Pembunuh Sadis Sopir Taksi Online Sumsel Ditembak Mati Polisi
-
Perempuan Misterius di Balik Pembunuhan Sopir Taksi Online
-
Jalan Mulus, Kecelakaan Lalu Lintas di Sumatera Selatan Melonjak
-
Nobar Piala Dunia, Malam Takbiran di Palembang Kurang Meriah
-
Polisi Buru Pembunuh Sopir Taksi Online di Jembatan Musi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya