Suara.com - Polda Metro Jaya tengah memburu pengedar yang menjual sabu kepada UK yang terciduk membawa barang haram tersebut di rumah tahanan (Rutan) Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. UK diketahui sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Mabes Polri.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan, telah mengantongi identitas pemasok sabu seberat 7 gram kepada UK. Informasi tersebut didapatkan dari pengakuan tersangka.
"Ada inisialnya O lagi kita cari," kata Suwondo kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/6/2018).
Menurut pengakuan tersangka UK, dirinya baru sekali membeli sabu dari penyuplai, namun kepolisian akan tetap menelusuri bagaimana S, suami UK bisa mengenali O.
"Kan baru sekali ini, tapi bagaimana belinya itu sedang kita cari tahu, bagaimana bisa kenal ini yang kita cari tahu," ujarnya.
Untuk diketahui, UK ditangkap pada Kamis (21/3/2018) sekitar pukul 11.15 WIB di Rutan Polda Metro Jaya. UK membawa paket sabu tersebut ke kamar C.18.
Sabu yang dibentuk 7 paket kecil itu akan diberikan kepada tahanan berinisial S yang tak lain suaminya sendiri. UK menaruh paket sabu tersebut dalam kemasan deodoran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis