Suara.com - Juru parkir berinisial JF (38) dibekuk polisi lantaran menusuk temannya di Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wakapolres Bogor Komisaris Eko Prasetyo mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat pelaku tengah mengatur parkir kendaraan di depan minimarket sekitar pukul 19.00 WIB pada 26 Mei 2018 lalu.
Namun, terdapat kendaraan terparkir di depan toko milik korban Eko Margono, yang berada tepat di samping minimarket. Karena merasa terganggu, korban menghampiri dan menegur pelaku.
"Korban menyuruh pelaku menggeser kendaraan yang parkir di depan tokonya. Karena tidak terima ditegur keduanya cekcok," kata Eko, Selasa (26/6/2018).
Setelah terlibat cekcok mulut, korban pergi untuk mengantar barang yang telah dipesan pelanggannya. Di tengah perjalanan pulang, korban kembali bertemu pelaku di jalan dan cekcok untuk kali kedua.
"Di situ pelaku menusuk dada korban memakai pisau yang selalu dibawanya. Korban berusaha lari, tapi karena luka parah akhirnya jatuh," jelas Eko.
Melihat pelaku sudah tidak berdaya, pelaku langsung melarikan diri. Warga sekitar yang melihat korban bersimbah darah, berusaha membawanya ke klinik sekitar namun meninggal dunia saat perjalanan.
"Korban meninggal dunia di perjalanan menuju klinik, karena mengalami luka parah akibat ditusuk 3 kali di dadanya. Kalau pelaku langsung kabur," tambahnya.
Polisi yang datang ke lokasi, kemudian melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa saksi-saksi. Setelah hampir sebulan kabur, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Bengkulu beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Smartphone dengan Spesifikasi Ini Jadi Incaran Konsumen
"Kami juga amankan barang bukti pisau dan baju korban. Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP ayat (3), jo 338 jo 340 KUHP ancaman 20 tahun penjara," tutupnya. [Rambiga]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!