Suara.com - Pasangan calon petahana Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo sementara unggul (menang) telak atas pesaingnya, Margiono-Eko Prisdianto (Mardiko). Syahri Mulyo saat ini terjerat kasus korupsi dan mendekam di tahanan KPK, sejak dua pekan menjelang pencoblosan lalu.
Nilai prosentase 61 : 29 persen berdasar hasil real count yang dilakukan KPU Tulungagung maupun Desk Pilkada Pemkab Tulungagung.
"Masih (hasil perhitungan) sementara. Tapi itu riil," kata Ketua KPU Tulungagung Suprihno dikonfirmasi di sela pemantauan hasil rekapitulasi tingkat TPS-TPS di Tulungagung, Rabu (27/6/2018).
Berdasar data yang terpublis di aplikasi android KPU Tulungagung, sekitar pukul 16.45 WIB, pasangan calon nomor urut 2 yang diusung PDIP dan Partai Nasdem unggul dengan raihan suara mencapai 61,1 persen.
Sementara kubu lawan politiknya yang membawa tagline, "Membawa Tulungagung yang Lebih Baik" mendapat dukungan 39,9 persen.
Namun, total data masuk dalam real count yang di-"publish" KPU via aplikasi android itu baru mencapai 12,93 persen.
"Data real count ini di-'update' langsung oleh masing-masing KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) melalui aplikasi android, sehingga perkembangan dari jam ke jam bisa diakses langsung oleh publik," tutur Suprihno.
Kendati sesuai hasil penghitungan lapangan di tingkat KPPS-KPPS, Suprihno mengatakan data penghitungan itu bukan hasil rekapitulasi resmi.
"(rekapitulasi) Resminya nanti berdasar rekap C-1 yang akan dikumpulkan bertahap mulai dari KPPS, PPK, hingga rekapitulasi menyeluruh tingkat kabupaen melalui sidang pleno penetapan hasil rekapitulasi suara pilkada," ucapnya.
Baca Juga: Berbau Mistis, Ada Insiden Aneh Bin Ajaib di TPS Pilkada Riau
Hampir sama dengan real count KPU, Desk Pilkada Pemkab Tulungagung juga merekap kemenangan pasangan calon petahana Sahto atas Mardiko dengan 61,73 persen banding 38.27 persen. Potensi kemenangan itu sudah disambut sukaria oleh para pendukung Sahto di berbagai lokasi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE