Suara.com - Kondisi Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan semakin membaik. Hal itu terjadi setelah menjalani operasi, Kamis (28/6/2018) kemarin.
Meski begitu, Novel masih belum bisa kembali bekerja di gedung KPK. Pasalnya, dokter yang merawatnya masih belum mengizjnkannya.
"Dari surat keterangan yang diberikan dokter, ditulis "is unfit for duty", maka Novel belum bisa bekerja karena masih harus istirahat selama 31 hari, sampai dengan 28 Juli 2018," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (29/6/2018).
Febri mengatakan sebelum menjalankan operasi kemarin, selama beberapa hari Novel mengeluh pandangannya pada mata kirinya berkurang. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa penyebab yang menghalangi penglihatan matanya adalah karena tumbuhnya selaput pada bagian gusi yang terpasang pada mata kiri tersebut.
"Pertumbuhan selaput ini sedikit menutupi lensa buatan yang terpasang pada mata kiri," katanya.
Karena itulah, dokter yang menanganinya memutuskan untuk melakukan operasi kecil. Dokter pun memotong dan merapikan selaput yang tumbuh menutupi lensa tersebut.
"Hasil operasi cukup baik, Novel merasa penglihatannya menjadi lebih baik dan visi penglihatan mata kiri tersebut menjadi lebih luas dari sebelumnya," kata Febri.
Meski kondisi keseharan matanya makin membaik, tapi hingga saat ini proses penangan kasus pidananya belum menemukan titik terang. KPK belum mendapatkan laporan terkait perkembangan kasus dugaan penganiayaan dengan penyiraman air keras tersebut.
"Terkait dengan penanganan perkara penyerangan terhadap Novel, sampai saat ini KPK belum menerima informasi adanya perkembangan signifikan hingga ditemukannya tersangka penyerangan," tutup Febri.
Baca Juga: Novel Baswedan: Saya Menunggu Janji Bapak Presiden
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE