Suara.com - Aparat Polres Serang berhasil meringkus lima remaja pelaku pelemparan batu terhadap pengendara mobil di Tol Tangerang – Merak yang memakan korban jiwa.
Kabid Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Whisnu Caraka mengatakan, kelima pelaku tersebut masing-masing berinisial WS (18), RY (18), SL (18), SR (18) dan BS (18).
Mereka melemparkan batu ke arah mobil yang melintas di kolong Jembatan Penyeberangan Orang Tol Tangerang – Merak menggunakan batu sebesar helm.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, kelima pelaku berhasil kami amankan di kawasan Modern Cikande dan desa Bandung pada Sabtu, 30 Juli tengah malam," ujar Whisnu, Minggu (1/7/2018).
Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua buah batu berukuran helm yang mereka gunakan untuk melempar para pengemudi di kolong JPO.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka merupakan geng remaja yang tinggal di sekitaran Desa Bekung dan Songgom, Cikande.
Kelima pelaku diketahui memang kerap kali nongkrong di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang Tol Tangerang Merak km 49.
Pada saat kejadian pelemparan batu, Rabu (27/6) malam, mereka diketahui sedang nongkrong di atas JPO itu.
Mereka nekat melemparkan batu berukuran besar ke bawah diduga lantaran berada dibawah pengaruh minuman keras.
Baca Juga: Kalah Pilkada Sulsel, Nurdin Halid: Golkar Banyak Pengkhianat!
"Mereka ini memang sering nongkrong di JPO dan sering mabuk-mabukan di sana. Diduga mereka mabuk saat beraksi," tuturnya.
Kelima pelaku telah digelandang menuju Mapolres Serang guna proses penyidikan selanjutnya.
Untuk diketahui, sebanyak lima mobil menjadi target pelemparan batu saat melintasi Tol Tangerang – Merak, tepatnya di KM 49, Cikande, Serang, Rabu pekan ini pukul 23.00 WIB.
Akibat dari insiden tersebut, empat orang mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. [Anggy Muda]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka