Suara.com - Polisi masih memburu keberadaan Aris yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan bernama Rina Casrina (21) yang tak lain merupakan mantan pacarnya. Pembunuhan Rina terungkap karena sebuah pesan dalam aplikasi WhatsApp.
Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi menyampaikan dugaan kuat Aris yang dicurigai sebagai pelaku dalam kasus ini berdasarkan bukti percakapan yang diperoleh dari keluarga korban.
Menurut pesan percakapan tersebut, kata Supriadi, Aris menunjukkan lokasi Rina tewas. Bahkan, melalui pesan di aplikasi WhatsApp, Aris mengaku khilaf
"Dari hasil WA (Whatsapp). Dia WA ke adiknya, memberitahu bahwa segera diurus kakanya. Ini saya khilaf, gitu," kata Supriadi kepada Suara.com, Senin (2/7/2018).
Namun demikian, polisi belum bisa mengarahkan pelaku pembunuhan tersebut kepada Aris. Sebab, kata dia, polisi belum berhasil menemukan Aris yang menghilang setelah memberitahukan keluarga soal korban tewas.
"Walaupun mengarah ke sana (Aris sebagai terduga pelaku), tapi sementara masih diduga ya. Kan kita masih dalam penyelidikan. Nanti mungkin kalau kita amankan, kita yakin betul bahwa dia yang melakukan (pembunuhan)," kata dia.
Dalam kasus ini, polisi juga masih menelusuri tempat tinggal Aris yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap wanita berhijab tersebut.
"Tinggalnya (mantan pacar korban) belum diketahui. Kan yang tahu korban sendiri. Kan korban sudah meninggal," tandasnya.
Rina tewas usai pamit pergi ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) salah satu bank swasta di dekat rumahnya di Kepa Duri Asam Raya, RT 6, RW 8, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakbar pada Sabtu (30/6/2018) malam.
Baca Juga: Rina Diduga Dibunuh Mantan Pacar yang Tolak Cintanya Diputus
Keluarga baru tahu kabar Rina tewas dari informasi yang diberikan Aris jika korban sudah tak bernyawa di sebuah gudang di Jalan Meruya Ilir, Nomor 28 A, RT 2, RW 1, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Setelah mendapat kabar tersebut, Amir, adik korban bersama dua anggota keluarga bergegas menuju lokasi korban
Saat ditemukan keluarga, kondisi Rina sudah tak bernyawa dengan posisi tubuh terlentang. Terdapat luka lebam di bagian wajah korban yang diduga akibat benturan dengan benda keras.
Tag
Berita Terkait
-
Rina Diduga Dibunuh Mantan Pacar yang Tolak Cintanya Diputus
-
Rina, Gadis Berhijab Tewas di Gudang Diduga Dibunuh Pacar Sendiri
-
Polisi Periksa Pemilik Gudang Tempat Mayat Rina Tergeletak
-
Gadis Berjilbab Tewas di Gudang, Rina adalah Cleaning Service
-
Ini Dia Gudang Meruya Tempat Mayat Rina Casrina Tergeletak
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!