Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) tak bisa memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya ia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
Ia dijadwalkan diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan Made Oka Masagung. Ketidakhadiran Aburizal Bakrie (ARB) setelah pengusaha kaya tersebut mengirimkan surat kepada KPK.
Menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, ARB sedang berada di luar negeri.
"Aburizal Bakrie sedang berada di luar negeri. Sehingga tidak dapat menghadiri pemeriksaan hari ini," kata Febri kepada wartawan, Senin (2/7/2018).
Selain ARB, anggota DPR periode 2009-2014, Tamsil Linrung dan Mulyadi juga tidak memenuhi panggilan KPK. Keduanya juga kompak dengan ARB untuk mengirim surat ke KPK.
"Saksi Tamsil L. melalui stafnya tadi datang dan membawa surat. Yang bersangkutan ada kunjungan kerja hari ini dan minta jadwal ulang. Mulyadi ada tugas lain hari ini," Febri menjelaskan.
Ia mengatakan, KPK masih memerlukan keterangan dari para saksi tersebut. Karenanya, KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan bagi ketiganya.
"Nanti dijadwalkan kembali," tutup Febri.
Dari lima orang yang menjadi saksi Irvanto dan Made Oka pada hari ini, hanya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly saha yang memenuhi panggilan penyidik.
Baca Juga: Andai Saja Orang Ini Tengok ke Belakang, Lihat Reza Bukan Dibekuk
Usai diperiksa, Yasonna mengaku pertanyaan dari penyidik KPK tidak ada yang baru. Pertanyaan masih seperti pada pemeriksaan sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung