Suara.com - Partai Demokrat ingin memasangkan duet Jusuf Kalla (JK) - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Wacana itu mencuat setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak pencalonan JK sebagai calon wakil presiden kembali.
JK ditemui usai memberi pengarahan di acara Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan enggan menanggapi wacana duetnya dengan putra sulung Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
“Itu terserah lah. Nanti kita lihat,” kata JK singkat.
Menurutnya banyak sosok tokoh yang berpeluang maju dalam kontestasi di Pilpres 2019 nanti. Namun ia tak menjelaskan detail.
“Banyak lah,” ujar dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kamis (28/6/2018) putusan MK menyatakan menolak gugatan terkait Jusuf Kalla agar bisa kembali maju calon wakil presiden.
Atas putusan MK tersebut, Demokrat makin kencang melobi parpol lain untuk mengusung duet JK-AHY.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?