Suara.com - Seorang wisatawan di Bali yang diketahui sebagai pelajar asal Jakarta dilaporkan tewas saat berfoto selfie di sebuah tebing di Pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Provinsi Bali. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (29/6/2018) sekitar pukul 17.45 WITA.
Berdasarkan informasi, korban diketahui bernama George Ernest Suhardi (16). Dari keterangan seorang saksi, I Putu Dimas, awalnya korban datang bersama orang tua dan saudaranya ke Bali untuk berlibur.
Menurut Dimas, korban terjatuh saat berdiri di pinggir tebing di Pantai Balangan untuk berfoto selfie. Diduga terpeleset, korban terjatuh dari pinggir tebing dengan ketinggian sekitar 30 meter. Ia pun terjatuh hingga ke bibir pantai. Saat kejadian, kondisi laut tengah surut.
Sejumlah warga yang berada di lokasi segera menolong. Korban sempat ditandu menggunakan payung pantai dari dasar bibir pantai.
Menurut Dimas, kondisi korban saat ditolong masih hidup, namun terlihat kritis. Di mana korban saat itu mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan kaki mengeluarkan darah. Usai dilarikan ke rumah sakit Bali Jimbaran, korban dinyatakan meninggal dunia.
Sementara dari hasil rumah sakit, korban mengalami luka robek di bagian kepala atas. Luka robek bagian punggung, panggul kanan, pantat bawah belakang. kemudian luka memar di dada kiri, luka lecet tangan kanan dan kiri. Luka Lecet pada paha kanan, betis kanan dan kiri.
Peristiwa ini dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muhamman Nurul Yaqin.
"Korban dinyatakan meninggal sekitar pukul 19.00 WITA. Saat peristiwa itu korban langsung ditemani dan diantarkan oleh keluarganya sendiri," kata dia.
Siswa SMA Kanisius Jakarta
Baca Juga: Jadi Wanita Tercantik di Dunia, Ini 7 Fakta Aishwarya Rai
Dari penelusuran Suara.com, remaja 16 tahun yang meninggal itu diketahui berasal dari SMA Kanisius Jakarta. Ia merupakan salah satu siswa kelas XI.
Kabar duka meninggalnya George Ernest Suhardi ini diunggah akun Facebook SMA Kolese Kanisius. Akun Facebook SMA Kolese Kanisius membagikan kabar yang diunggah akun Facebook T Gunawan Wibowo yang diketahui sebagai salah satu gurunya di sekolah.
Dalam akun Facebooknya, T Gunawan Wibowo menulis:
RIP. Ernest Suhardi, siswa kelas XI SMA Kanisius Jakarta. Hari ini, Jumat 29 Juni 2018, telah menghadap Bapa di surga setelah mengalami kecelakaan di Uluwatu, Bali. Semoga jiwanya diterima dipangkuan Bapa di surga.
"Selamat pagi, Pak Gun" sapaan yg senantiasa kudengar setiap kali bertemu denganmu di pagi hari.
"Selamat berjumpa dengan BapaMu di surga, sahabat."
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen