Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan Armedya Dewangga, tenaga ahli di Kantor Staf Presiden bukan merupakan korban dalam kasus begal. Sebab, menurut Argo, korban melaporkan kasus kehilangan di Polsek Metro Taman Sari.
"Jadi gini nanti akan diluruskan sama Kapolres Jakarta Barat, yang penting bahwa yang bersangkutan itu lapornya laporan kehilangan bukan laporan (kasus perampokan)" kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (5/7/2018).
Terkait kasus ini, Argo menganalogikan kasus yang menimpa Armedya seperti laporan apabila ada warga yang merasa kehilangan barang.
"Laporan kehilangan kan digunakan untuk mencari misalnya KTP-nya hilang, laporan kehilangan bisa membuat yang baru," kata dia.
Meski demikian, Argo tak merinci keterangan Armedya ketika diinteorgasi polisi saat membuat laporan. Sebab, kata dia, polisi belum memeriksa Armedya yang menjadi korban dalam kasus tersebut. Dia pun belum bisa menyimpulkan kerugian yang dialami total kerugian yang dialami Armedya.
"Nanti kita komunikasikan, kita tanya karena kita belum memeriksa dia. Saya tidk bisa asumsi prasangka dari orang, harus dari pemeriksaan," kata dia.
Kasus pencurian ini terjadi ketika Armedya sedang mengendarai mobil di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat pada 8 Juni 2018 lalu. Berdasarkan sumber Suara.com di Polsek Metro Taman Sari, pelaku dalam kasus pencurian itu menggunakan modus kempis ban. Saat korban ke luar dari mobil, pelaku langsung membawa kabur sebuah tas milik Armedya.
"Modus kempis ban. Korban turun, tasnya raib," papar sumber tersebut saat dihubungi Suara.com
Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan berkaitan dengan kasus pencurian modus kempis ban yang menimpa korban.
Baca Juga: Modus Kempis Ban, Tas Pembantu Jokowi Dicuri di Taman Sari
"Kemarin kita juga sudah ungkap cuma beda kelompok yang kita tangkap," kata dia.
Berita Terkait
-
Modus Kempis Ban, Tas Pembantu Jokowi Dicuri di Taman Sari
-
Pembantu Presiden Jokowi Jadi Korban Pencurian di Taman Sari
-
Ditembak Mati Begal di Depan Anak, Saripah Tak Sedang Hamil
-
Sadis! Ibu Hamil Saripah Ditembak dan Ditusuk di Depan Anaknya
-
Pistol untuk Tembak Mati Ibu Hamil Saripah Tertinggal di TKP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah