Suara.com - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan oleh wisatawan terbungkus kardus di kawasan wisata Hutan Pinus, Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Bhabinkantibmas Polsek Sukamakmur Bripka Erwin, mayat bayi itu kali pertama ditemukan wisatawan yang beristirahat di warung kosong pukul 14.30 WIB pada Rabu 4 Juli 2018.
Saat beristirahat, wisatawan mencium bau bangkai dari sebuah kardus yang berada di sekitar warung. Karena penasaran, mereka membuka kardus yang ternyata berisikan mayat bayi perempuan.
"Awalnya ditemukan wisatawan asal Cibinong yang lagi istirahat di warung kosong. Mereka melihat kardus dikerubungi lalat, dikira bangkai hewan, setelah dicek jasad bayi," katanya, Kamis (5/7/2018).
Menyadari hal tersebut, wisatawan itu langsung melaporkannya ke warga setempat. Polisi yang mendapatkan laporan warga mendatangi lokasi, dan membawa jasad bayi ke Puskesmas Sukamakmur.
"Kami langsung membawa jasas bayi itu ke Puskesmas Sukamakmur. Kami masih melakukan penyelidikan terkait temuan bayi ini. Dugaan sementara sengaja dibuang orangtuanya," jelas Erwin.
Sementara itu, Petugas Jaga Puskesmas Sukamakmur Teguh mengatakan, bahwa jasad bayi tersebut diduga dilahirkan secara paksa oleh ibunya dalam usia kandungan sekitar 7 sampai 8 bulan.
"Diperkiraan dibuangnya malam hari karena kondisi fisiknya masih bagus. Lahir dengan bersama plasenta atau ari-ari yang belum di potong. Sekarang sudah dibawa polisi ke RS Polri Kramatjati," ujar Teguh. [Rambiga]
Baca Juga: Dukung Jokowi, PA 212 Akan Coret TGB Dari Rekomendasi Capres
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun