Suara.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak kaget dengan pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainun Majdi yang menyatakan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, jika TGB memiliki latar belakang dari Partai Demokrat.
Bagi PA 212, Demokrat memiliki "rekam jejak" hitam karena membela Ahmadiyah, padahal MUI telah menyatakan Ahmadiyah sebagai aliran sesat pada tahun 2005.
"Ketika itu FPI yang taat dengan Fatwa MUI dan melawan Ahmadiyah malah diduga direkayasa oleh rezim hingga terjadi bentrokan, sehingga Habib Rizieq difitnah sampai masuk penjara," kata Novel kepada Suara.com, Kamis (5/7/2018).
Novel juga mengatakan, saat itu FPI pernah berunjuk rasa ke KPK untuk mendesak mengusut Aulia Pohan yang merupakan besan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tak hanya itu, FPI saat itu juga pernah berunjuk rasa ke KPK untuk mendesak KPK mengusut Aulia Pohan.
"Alhamdullilah 3 hari berikutnya masuk penjara, namun kami akui walau sesaat pernah mendukung gubernur muslim. Namun sampai saat ini kembali ke habitat semula dengan keabu-abuan dan ketika itu juga TGB juga sudah abu-abu karena tidak pernah bergabung dengan kami di Aksi Bela Islam dari pertama sampai saat ini malah Demokrat mendukung pembubaran ormas islam," tutur Novel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!