Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya hingga kini tetap mengusut sejumlah kasus yang dituduhkan kepada pentolan FPI Habib Rizieq Shibab.
Meski kasus chat mesum telah resmi dihentikan, Rizieq masih dibelenggu tiga kasus yang tetap diproses Polda Metro Jaya.
"Ya (tiga kasus yang dituduhkan kepada Rizieq) masih penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (28/6/2018).
Argo menjelaskan sejumlah kasus Rizieq yang masih berjalan salah satunya adalah kasus logo mirip palu-arit di mata uang pecahan Rp 100.000 yang dicetak Bank Indonesia.
"Ada (kasus palu arit uang BI) salah satunya," kata Argo.
Rizieq dilaporkan Jaringan Intelektual Muda Anti Fitnah ke Polda Metro Jaya pada 8 Januari 2017 terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, menyusul beredarnya video ceramah Rizieq di media sosial. Dalam ceramahnya itu, Rizieq diduga menuduh ada logo palu arit di mata uang rupiah.
Meski Rizieq belum ditetapkan sebagai tersangka, polisi telah meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Argo menambahkan, polisi juga masih menelusuri unsur tindak pidana dalam dua kasus Rizieq. Kasus lainnya itu yakni kasus penodaan agama dan kasus penghinaan terhadap Komjen Mochamad Irawan saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya.
"Iya itu penyelidikan juga," katanya.
Namun demikian, Argo tak bisa menjelaskan perkembangan dari kasus-kasus yang dituduhkan kepada Rizieq. Dia hanya meminta awak media untuk menunggu perkembangan penyidik yang menangani kasus-kasus tersebut.
"Kita tunggu saja," ucapnya.
Sejak dilaporkan beberapa kasus tindak pidana di kepolisian, Rizieq juga hingga kini masih berada di luar negeri dan belum bisa dipastikan kapan akan pulang ke Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai