Suara.com - CEO Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai setelah keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak mencalon sebagai wakil presiden untuk ketiga kali, Jusuf Kalla punya dua kemungkinan dalam Pilpres 2019. Kemungkinannya maju calon presiden atau mencalonkan orang lain jadi capres.
“JK kemungkinan dia nyapres atau mencalonkan capres,” kata Djayadi di kantor SMRC, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2018).
Menurutnya, jika JK maju capres tantangannya cukup besar. Karena ia pernah maju capres pada 2009 dan kalah. Sedangkan sebagai cawapres elektabilitasnya cukup tinggi, namun aturannya sudah tertutup baginya.
“Tapi sebagai capres elektabilitasnya rendah. Kalau maju capres siapa yang mau mengusung JK,” ujar dia.
Begitu pula jika JK duet dengan Anies Baswedan maju dalam Pilpres nanti, sebab keduanya tidak memiliki partai pengusung. Selain itu JK dinilai tidak punya stamina yang cukup kuat untuk bertarung dalam Pilpres. Posisi JK tak bisa disamakan dengan Mahathir Muhammad yang menang dalam pemilihan Perdana Menteri di Malaysia.
"Pertanyaannya apakah JK masih cukup kuat secara stamina? Bisa dibandingkan dengan Mahathir, tapi kan beda. Mahathir pernah jadi Perdana Menteri cukup lama dan basis massanya kuat,” kata dia.
“Pak JK akan lebih menjadi king maker, karena pengaruhnya di Indonesia Timur masih cukup kuat”.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita