Suara.com - Kementerian Kesehatan ingin memastikan jemaah haji asal Indonesia mendapat pelayanan kesehatan mumpuni selama musim haji 2018. Disampaikan Eka Jusuf Singka, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, setidaknya ada 1.521 tenaga kesehatan disiagakan, terdiri dari 507 dokter dan 1.014 perawat.
"Jadi dokternya sebanyak 507 orang, dan perawat 1.014. Ada dokter umum, penyakit dalam, jantung, anestesi, bedah, paru, jiwa, dan rehab medik," ujar Eka dalam temu media di Kementerian Kesehatan, Jumat (6/7/2018).
Untuk distribusinya, Eka menyebut tenaga kesehatan akan ditempatkan di semua titik yang akan menjadi tempat persinggahan jemaah haji. Namun proporsinya lebih banyak di Mekah, kemudian disusul Madinah, baru Jeddah.
"Tapi kita lakukan mobilisasi petugas dengan mengikuti perjalanan jemaah haji. Di bandara, sektor dan tempat umum juga kita siagakan. Mulai 9 Juli, tim tenaga kesehatan haji akan berangkat untuk menyiapkan fasilitas di Saudi," tambah dia.
Selain tenaga kesehatan, Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan 7 ton obat-obatan yang mungkin akan dibutuhkan oleh jemaah haji. Obat-obatan tersebut antara lain untuk mengatasi gangguan pada saluran pernapasan, penyakit jantung, hipertensi, hingga obat-obatan pengganti cairan tubuh.
"Semua obat yang dibutuhkan jemaah haji kita bawa. Kita punya ICU dan ambulans. Kita coba semaksimal mungkin siap sedia," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun