Suara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam meminta petugas haji yang bertugas pada musim haji 2018 fokus melayani jamaah haji Indonesia. Bukan justru menjadi orang yang dilayani dan hanya fokus ibadah.
"Sebagai petugas haji jangan berniat untuk berhaji tapi niatlah bertugas untuk melayani jamaah haji," kata Nur Syam di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (27/5/2018).
Melayani jamaah haji memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.
"Bisa dibayangkan dalam sekian puluh hari kita memindahkan sekitar 221 ribu dalam satu periode waktu yang sama dari Indonesia ke Arab Saudi dan memulangkannya kembali ke Tanah Air," kata dia.
Dia membandingkan manajemen jamaah haji di Indonesia dengan Malaysia. Di negeri jiran, pelayanan haji terbilang baik tetapi dari jumlah keseluruhan jamaah hanya sekitar 22 ribu orang yang hanya sepersekian persen saja junlahnya dibanding jamaah haji Indonesia.
Dia mengatakan melayani jamaah yang lebih sedikit tentu memiliki tingkat kerumitan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mengelola jamaah yang jumlahnya besar.
Kementerian Agama siap mencoret nama-nama Panitia Petugas Ibadah Haji (PPIH) yang akan berangkat ke Arab Saudi jika dalam proses pelatihan tersebut tidak disiplin.
"Saya tidak segan-segan membatalkan keberangkatan jika tidak mampu disiplin," kata Direktur Bina Haji Khoirizi H Datsir.
Adapun PPIH pada 26 Mei-4 Juni menjalani pelatihan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede yang diikuti 780 calon petugas haji. Dalam proses itu, dia mengatakan dalam pelatihan itu akan mengukur keseriusan dan kedisiplinan para petugas haji yang akan melayani jamaah haji Indonesia.
Secara umum, dia mengatakan penilaian terakhir PPIH sebelum berangkat ke Arab Saudi adalah berdasarkan hasil seleksi, penetapan hasil kinerja dan kebutuhan organisasi.
Khoirizi mengatakan kedisiplinan sangat penting bagi calon petugas haji sebagai modal untuk memberi pelayanan prima bagi jamaah haji. Dia mencontohkan proses pendisiplinan itu diukur seperti tingkat ketepatan waktu peserta dalam mengikuti setiap kegiatan pembekalan calon petugas haji. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Dikejar Sampai Singapura, Aset Rp58,2 M Milik Pengemplang Pajak Disita
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Budi Arie Mau Lamar Gerindra, Begini Kata Dasco
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis