Suara.com - Muhammad Ridwan Irnaldi (29) pegawai Kementerian Perhubungan yang tewas dalam tragedi kebakaran ternyata kerap menginap di kantor.
Terkait hal ini, Sekjen Kemenhub Djoko Sasono mengaku pihaknya memang tak melarang apabila karyawan ingin tidur di kantor.
Sebab, menurutnya banyak kegiatan yang dikerjakan karyawan bahkan selama hampir satu minggu.
"Oh boleh (karyawan menginap), karena Kemenhub itu 7 hari bekerjanya," kata Djoko di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Namun demikian, Djoko mengaku pihaknya masih mendalami kegiatan Ridwan selama menginap di waktu akhir pekan di Gedung Karya, Kemenhub.
"Itulah kita akan cari tahu. Kita kan baru saja terjadi banyak sekali informasi akan kita analisis," katanya.
Selain itu, Djoko menambahkan, Kemenhub tetap akan melaksanakan kegiatan kerja pasca kejadian kebakaran tersebut.
Meski tak meliburkan karyawan, Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan polisi apabila hendak melaksanakan olah TKP di Gedung Karya saat karyawan masuk kantor, Senin (9/7/2018) besok.
"Nanti tetap melaksanakan kegiatan perkantoran sambil koordinasi dengan polisi mana saja yang diberi akses untuk gunakan ruangan itu. Kami ingin sejelasnya apa penyebab musibah ini," kata dia.
Selain Ridwan, dua pekerja konstruksi berinisial K dan S turut meninggal dunia. Para korban itu tewas diduga karena menghirup kepulan asap yang diduga berasal dari korsleting listrik salah satu kabel di ruang kamera pengawas atau CCTV di lantai P1 Gedung Karya, Kemenhub.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank