Suara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menceritakan detik-detik saat terjadi kepulan asap sebelum terjadinya kebakaran di Gedung Karya, Kemenhub, Minggu (8/7/2018) sekitar pukul 04.00 WIB.
Menurutnya, munculnya asap tebal yang berasal dari ruang kamera pengawas atau CCTV di lantai P1 mengakibatkan sebagian karyawan panik lantaran masih terlelap.
"Tadi diinfokan pada saat ada asap, ada satu dari kawan kita yang sampaikan ada asap terus sampai ke bawah ini. Jadi satu info kepada mereka semua bahwa ini masih keadaan pagi, (karyawan) masih keadaan tidur, beberapa panik begitu saja," kata Djoko di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu petang.
Djoko mengaku langsung meluncur usai mendapatkan kabar Gedung Karya, Kemenhub terbakar. Menurutnya, karyawan yang menginap di kantor memang tak melihat munculnya api yang menyebabkan kebakaran.
Dia juga menyebutkan kepulan asap itu sangat cepat menjalar ke seluruh ruangan gedung hingga ke lantai 25.
"Tadi saya datang pagi ke sini (kantor Kemenhub) tidak ada nyala api, tapi memang asap itu berada di lantai-lantai," terangnya.
Lebih lanjut, Djoko juga enggan menyimpulkan soal dugaan tak berfungsinya alat pendeteksi kebakaran di seluruh ruangan gedung.
Namun, dia mengklaim seluruh ruangan di Gedung Karya dilengkapi peralatan kebakaran termasuk alarm khusus.
"Kami tidak mau berspekulasi karena saya juga tidak berani mendahului (penyelidikan polisi). Intinya kita, gedung ini dilengkapi dengan alat pendeteksi kebakaran," katanya.
Akibat kebakaran yang melanda gedung Kemenhub, tiga korban meninggal dunia akibat kehabisan oksigen. Korban tewas adalah dua pekerja dari perusahaan kontraktor berinisial K dan S serta satu karyawan Kemenhub bernama Muhammad Ridwan Ernaldi (29).
Sedangkan total korban selamat yang berhasil dievakuasi mencapai 20 orang. Puluhan korban yang sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat juga sudah diperbolehkan pulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh