Suara.com - Mabes Polri mengizinkan Dina Rohana (40), istri terduga teroris Pasuruan Abdullah alias Anwardi (50), menjenguk anak balitanya di Rumah Sakit Bhayangkara Jawa Timur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal menuturkan, perizinan itu diberikan atas dasar kemanusiaan.
Anak Dina dan Anwardi tengah dirawat karena terkena ledakan bom di rumah mereka, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7) pekan lalu. Ia diduga mengira bom itu adalah mainan.
”Densus 88 Anti Teror sebenarnya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap DR. Dia cukup koperatif, memberikan informasi kegiatan suaminya,” kata Iqbal, Senin (9/7/2018).
Karenanya, Densus 88 membolehkan Dina menjenguk anaknya yang berusia 6 tahun di RS. Dina menjenguk anaknya dalam kawalan Densus 88.
”Ya diizinkan, karena itu bersifat manusiawi. Izinnya atas dasar kemanusiaan,” tukasnya.
Sementara sang suami kekinian masih buron dan dalam pengejaran Densus 88 Mabes Polri. Anwardi melarikan diri saat tiga bom meledak di rumahnya di Jalan Pepaya RT 1, RW 1, Pogar Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung