Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli kritik syarat ambang batas pengajuan Calon Presiden (Presidential Threshold). PT itu mewajibkan seorang kandidat presiden mendapat dukungan minimal 20 persen kursi di DPR.
Menurut Rizal, sistem tersebut adalah bentuk pengkhianatan terhadap UUD 1945.
"Karena UU kita mengatakan siapapun boleh menjadi presiden," kata Rizal di kediamannya, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).
Akibatnya, lanjut Rizal, untuk memenuhi 20 persen kursi tersebut, seorang calon Presiden terpilih harus memiliki kontrak komitmen dengan Partai Politik yang mendukungnya.
"Maka terjadi dagang sapi dengan partai-partai. Dagang sapi tukar jabatan. Partai mengajukan calon menteri yang tidak kualifaid tetap harus diterima, dagang sapi soal uang dan lain-lainnya," tutur Rizal.
Menurut Rizal, sistem demikian hanya akan merusak kualitas demokrasi yang baru dibangun di Indonesia. Mestinya, kata dia, siapa saja bisa maju sebagai Calon Presiden selama dapat dukungan dari salahsatu partai politik yang resmi terdaftar sebagai peserta Pemilu di Komisi Pemilihan Umum.
"Bahwa akan ada banyak (kandidat), 10-15 tidak apa-apa. Toh yang bisa maju ke tahap ke dua, hanya dua kandidat yang terbanyak," ujar Rizal.
Ia menyarankan Presiden Joko Widodo tidak perlu khawatir dengan treshold nol persen. Menurutnya, Jokowi akan tetap menang apabila rakyat Indonesia benar-benar menghendaki dua periode.
"Pak Jokowi tidak usah khawatir. Pasti kalau nol treasholdnya, Pak Jokowi yang terpilih. Dia pasti masuk dua yang paling tinggi. Bahwa kemudian apabila kalah pada putaran kedua, itu nasib. Artinya rakyat Indonesia benar menginginkan perubahan," kata Rizal.
Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Sri Mulyani Rugikan Negara Rp 4,6 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson
-
Prabowo Lantik Angga Raka Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Mensesneg Jelaskan Nasib PCO
-
Kekayaan Fantastis Menko Polkam Baru, Djamari Chaniago Punya Kapal Laut hingga Harley Davidson!
-
Resmi! Detik-detik Prabowo Lantik Djamari Jadi Menkopolkam hingga Erick Thohir Digeser ke Menpora
-
KPK Geram! Ustaz Khalid Basalamah Diduga Bocorkan Informasi Kasus Haji, Bakal Jadi Tersangka?
-
Keluarga Ungkap Kondisi Delpedro Marhaen di Penjara: Berat Badan Turun, Dilarang Menulis!
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional