Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera mengklaim, sudah menyiapkan strategi untuk menjegal laju Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Strategi tersebut sudah disampaikan oleh Presiden PKS Sohibul Iman kepada Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, yang dikabarkan siap berkoalisi pada pesta demokrsi lima tahunan tersebut.
"Saya ingin tegaskan, saya usulkan satu formula kepada pak Syarief Hasan waktu itu, bahwa kalau dari awal melawan Pak Jokowi itu hanya satu formula, itu kan yang ditampilkan cuman dua orang (pasangan), tentu ada pihak-pihak yang aspirasinya tidak tertampung," katanya di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).
Sohibul mengatakan, pada pilpres nanti, PKS ingin menggunakan strategi yang digunakan pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.
Dalam Pilkada DKI itu, pasangan yang diusung mereka, yakni Anies Baswedan - Sandiaga Uno, berhasil mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Saiful Djarot Hidayatullah dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Selvyana Murni.
"Iya ( sama seperti Pilgub DKI). Saya kira itu formula yang bisa membuat senang semuanya, saya kira begitu," kata Sohibul.
Sohibul mengatakan, dirinya ingin pada pilpres nanti tidak hanya bersaing dua pasangan calon. Dia ingin pilpres nanti diikuti oleh lebih dari dua pasangan calon dan dilakukan dalam dua putaran.
"Maka saya usulkan, tahap pertama kami lakukan dua poros, supaya muncul 4 orang (pasangan), berarti suara partai terakomodasi. Misalnya, saya usulkan, ada poros Gerindra PKS, Ada poros Demokrat, PAN sama PKB," kata Sohibul.
"Nanti kan akan ada dua putaran, ini kalkulasi kami, mesti dua putaran. Nah di putaran kedua, baru kami bersatu. Jadi putaran pertama itu menghilangkan penasaran lah, yang merasa wajar jadi capres penasaran, sudah dikasih di ronde pertama, siapa yang paling hebat di ronde kedua," tambahnya.
Baca Juga: Tak Ikut Pileg, Menteri dari Nasdem Diminta Fokus Bantu Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram