Suara.com - Sampai saat ini polisi sudah memeriksa 14 orang terkait insiden terbakarnya puluhan kapal di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Dugaan awal, peristiwa itu dipicu korsleting listrik di salah satu mesin kapal yang terbakar pertama kali.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, berdasarkan keterangan ABK dan nakhoda kapal menyebutkan, bahwa mesin yang dinyalakan itu untuk menyalakan lampu dan memasak nasi.
"Mualim dan nakhoda mengatakan demikian. Mereka baru akan berangkat untuk melaut," kata Hadi.
"Di sini masih dicari apa benar ada kesengajaan (dibakar) atau terjadi kebakaran karena human eror," sambungnya.
Apabila ada unsur kesengajaan, maka akan dikenakan pasal KUHP.
Ia juga mengatakan, seluruh kapal yang terbakar itu mengantongi izin resmi dari otoritas berwenang.
Saat ini, petugas laboratorium forensik tengah sibuk menyelidiki di lokasi kejadian. Diperkirakan butuh waktu sekitar satu pekan dalam penyelidikan itu.
"Fokusnya kita ke kapal yang terbakar pertama kali yaitu Cilacap Jaya Karya. Ya ada 40 kapal yang terbakar," imbuh Hadi.
40 kapal di Pelabuhan Benoa habis dilalap api pada Senin 9 Juli 2018 sekitar pukul 02.15 WITA. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
-
Kapal Ikan Terbakar di Benoa, Sebagian Milik Anggota ATLI
-
Kenapa Ada Pegawai Kemenhub Kerja Pukul 04.00 WIB saat Kebakaran?
-
Kemenhub: Kebakaran Kapal di Benoa Bukan Tanggungjawab Kami
-
Polisi: Saksi Tak Lihat Titik Api di Kebakaran Kemenhub
-
Polisi Usut Dugaan Kebakaran Kantor Kemenhub karena Kelalaian
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah