Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke 72 Tahun 2018 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (11/7/2018). Menurut pengamatan Anies datang mengenakan jas hitam. Anies duduk berada di barisan ketiga dari depan. Ia tampak duduk bersebelahan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo.
Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam peringatan itu. Jokowi hadir didampingi istri, Iriana Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri Mufidah Jusuf Kalla.
Tak hanya itu, hadir pula Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kemudian hadir pula, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selanjutnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Jaksa Agung M Prasetyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Idrus Marham, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Pimpinan KPK dan pejabat lainnya.
Dalam amanatnya, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih dan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke 72 tahun kepada anggota Polri.
"Atas nama rakyat, atas nama bangsa negara saya menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara kepada seluruh anggota dan keluarga besar Polri dimanapun berada," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengapresiasi kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban saat Idul Fitri dan Pilkada serentak.
"Saya juga apresiasi Polri yang selalu hadir menjaga keamanan dan ketertiban sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadah Idul Fitri dengan tenang dan lalu lintas berjalan dengan lancar dan menyelenggarakan Pilkada dengan aman tertib. Saya yakin apa yang dilukakan anggota Polri wujud pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus