Suara.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan setidaknya ada tiga nama yang berpotensi menjadi calon kuat Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan presiden tahun depan. Lantas siapakah sosok ketiga nama tersebut?
Tim Riset LSI Deny JA, Adjie Alfarabje mengatakan, sebelumnya ada banyak nama yang diprediksi bakal meramaikan bursa Pilpres 2019. Namun berdasarkan perkembangan sampai saat ini, mengerucut menjadi tiga nama selain Jokowi.
"Lalu siapakah lawan Jokowi? Dan bagaimana peluang mereka? Perkembangan terakhir, masih ada tiga nama yang berpeluang menjadi capres," kata Adjie di Kantor LSI Deny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018).
Tiga nama tersebut adalah Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan.
Bedasarkan hasil Survei LSI Denny JA, sejumlah nama capres dan cawapres yang sering dibincangkan publik adalah nama Prabowo-Gatot dan paling banyak didukung yaitu sebesar 35,6 persen. Disusul Prabowo-Anies dengan 19,6 persen, Prabowo-AHY 12,3 persen dan Prabowo-Aher 10,2 persen.
"Namun yang paling tinggi kita lihat adalah pasangan Gatot-Anies," kata Adjie.
Dari survei itu, jika Anies maju sebagai capres maka, cawapres yang paling ideal adalah Agus Harimurti Youdhoyono (AHY). Pasangan tersebut dinyatakan pasangan yang paling tinggi memperoleh dukungan.
"Jadi kalau kemudian Prabowo tidak akan maju sebagai capres dan menyerahkannya kepada Anies. Menurut publik, AHY adalah pasangan yang mampu mendorongkrak suara atau elektabilitas Anies, sehingga posisinya paling tinggi 33,4 persen kemudian disusul Anies-Aher 27,4 persen. Lalu Anies-Cak Imin di angka 23,4 persen," Adjie menjelaskan.
Adapun masing-masing hasil survei capres-cawapres yang berpotensi menjadi lawan Jokowi adalah Prabowo-Gatot dengan 35,6 persen. Prabowo-Anies 19,6 persen. Prabowo-AHY 12,3 persen. Prabowo-Aher 10,2 persen dan Prabowo-tokoh lain 12,4 persen.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Usai Prancis Taklukkan Belgia
Pasangan Gatot-Anies jika menjadi pasangan capres-cawapres maka angka menunjukan sebesar 31,8 persen. Gatot-AHY 21,5 persen. Gatot-Aher 13,3 persen dan Gatot-pasangan lain 18,7 persen.
Sementara, jika Anies menjadi capres maka angka persentase dengan pasangannya yakni Anies-AHY 33,4 persen. Anies-Aher 27,4 persen. Anies-Cak Imin 23,4 persen, Anies dengan tokoh lain 6,8 persen.
"Jadi ini lah lawan-lawannya Jokowi. Yang pertama tadi, kalau Prabowo sebagai capres, maka cawapres yang paling kuat adalah Gatot Nurmantio, kalau Gatot yang menjadi capres, cawapres yang paling kuat adalah Anies Baswedan," imbuh Adjie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar