Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia rencana menggelar HUT ke-72 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018). Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan alasan Istora Senayan, sebagai tempat perayaan ulang tahun institusi Polri.
"Kenapa di Istora? Karena ini adalah venue pertandingan Asian Games yang utama bersama dengan GBK. Oleh karena itu, kita sekalian menunjang atau mendukung promosi Asian Games nanti," kata Tito, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Tito menyebut acara tersebut dilaksanakan di ruang tertutup. Adapun perayaan dilakukan juga secara berbeda dengan nuansa HUT Polri sebelumnya. Acara tersebut juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara.
"Karena tempatnya tertutup, maka upacaranya pun bernuansa berbeda. Ngga kaya upacara lain yang outdoor yang ada parade dan lain-lain. Kami gabungkan nuansa upacara indoor dengan nuansa upacara outdoor," kata Tito.
"Ada Pemberian penghargaan, pembacaan tribrata, salam kebangsaan kepada presiden, yang membedakan dengan acara biasa yang semi militer," Tito menambahkan
Selain dihadiri Joko Widodo sebagai inspektur upacara, beberapa menteri kabinet kerja juga rencana datang dalam perayaan HUT Polri ke 72.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali