Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah mengevaluasi serapan anggaran di sejumlah Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD). Salah satu yang jadi sorotan adalah Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang dinilai paling rendah dalam penyerapan anggaran.
"(Dinas SDA) Tentunya ada (evaluasi) dan semua merupakan masukan kepada kami kepada pimpinan. Tapi ini lagi dalam proses panitia seleksi. Kita lihat nanti seperti apa, tapi penyerapan ini adalah salah satu penilaian yang kami pantau secara ketat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Rabu, (11/7/2018) malam.
Sandi menyebut ada dua dinas yang mengalami perlambatan serapan anggaran yakni Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Pendidikan.
Khusus di Dinas Sumber Daya Air, Sandi mengaku sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Teguh Hendarwan untuk melakukan peningkatan serapan anggaran yang masih rendah.
"Saya tanya langsung kepada pak Teguh (Kepala Dinas SDA) what is going on, what is so wrong about it. Jadi ini rupanya pengadaan tanah. Yang paling terbelakang satunya lagi, dinas pendidikan Tapi udah deviasinya cuman di bawah lima persen," ucap Sandi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan perombakan pejabat tinggi di Pemprov DKI Jakarta. Menurut Anies, salah satu alasan perombakan itu adalah karena masalah penyerapan anggaran pembangunan yang rendah.
"Dari data serapan anggaran itu bisa terlihat, mana yang selama ini bertugas baik dan tidak. Dalam data itu kan ada rencana bulanan, enam bulanan, tercapai atau tidak," kata Anies, Jumat (6/7/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara