Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi ledakan tabung gas berukuran 12 kilogram di PT Provalindo Nusa Blok F, Nomor 36 B, Komplek Ruko Grand Wijaya Centre, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Saat meninjau lokasi ledakan, Anies meminta seluruh warga Ibu Kota untuk selalu memeriksa tabung gas dan memastikan tidak ada kebocoran.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa tabung gasnya, memastikan tidak ada kebocoran, kerusakan, dan jika ada kecurigaan jangan ragu-ragu untuk menyampaikan ke petugas, termasuk petugas kita di kelurahan atau pun yang lainnya," ujar Anies di lokasi kejadian.
Anies menuturkan, jika tabung gas terjadi kebocoran akan berakibat fatal.
"Ketika ada kebocoran resikonya itu fatal, ini terjadi pagi hari ketika belum ada kegiatan di kantor, karena itulah kita bersyukur tidak ada korban jiwa. Bila kejadian ini muncul pada siang hari, maka mungkin kita akan menyaksikan korban," kata dia.
Karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengimbau masyarakat tetap memeriksa dan memastikan tabung gas.
"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa kembali tabung gasnya, meskipun sudah yakin bahwa di rumah tabung gasnya rapi, tetap dicek. Pastikan kalau ada sedikit pun yang dicurigai maka perbaiki kalau perlu diganti. Keamanan nomor satu," ucap Anies.
Tak hanya itu, Anies juga berharap kepada aparat kepolisian untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kata Anies juga akan membantu membersihkan serpihan di lokasi agar aktivitas bisa kembali berjalan normal.
"Saya percayakan pada aparat kepolisian, pasti bisa menyelidiki sebab ledakan tersebut, dan ini juga nanti dibersihkan agar masyrakat bisa segera beraktivitas kembali," tandasnya.
Sebelumnya, dalam ledakan tersebut merusak sejumlah bangunan di sekitar kawasan ruko. Kemudian, sedikitnya dua orang mengalami luka-luka akibat ledakan tabung gas di kantor hukum Properindo.
Pasca terjadi ledakan, polisi juga masih melakukan olah TKP. Area di luar lokasi ledakan juga sudah dipasang garis polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri
-
Momen Kubu Subhan Palal Lantang di Sidang, Tuding KPU Sulap Data Ijazah Gibran: Bukti Diubah!
-
Karena Ini Mahfud MD Beri Dua Jempol untuk Prabowo
-
Punya Informasi Penting, Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Temui Kabareskrim Siang Ini
-
Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur