Suara.com - Presiden RI Joko Widodo melakukan uji coba rangkaian kereta ringan (light rail transit; LRT) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (13/7/2018) sore.
Orang nomor satu di Indonesia itu naik transportasi massal dari Stasiun Bumi Sriwijaya, ditemani sejumlah menteri serta Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Bertolak dari stasiun tersebut, Jokowi terus melihat kiri - kanan bagian dalam interior trainset yang ditumpanginya.
Tak lama, Jokowi beserta rombongan tiba di Stasiun Jakabaring, sekitar 10 kilometer dari stasiun keberangkatan dan sempat melintasi Sungai Musi.
Seusai menjajal LRT, Jokowi mengakui merasakan sensasi naik kereta listrik cepat di luar negeri. Apalagi, LRT Palembang merupakan kereta ringan dan transportasi modern yang dibangun di Indonesia.
"Rasanya lebih dari (menaiki) LRT di Eropa. Tadi sudah dicoba dengan kecepatan tinggi, mengerem sedikit saat berada di tikungan. Jadi sangat aman bagi transportasi publik," ujarnya, di Palembang, Sumatera Selatan.
Jokowi memberikan apresiasi dan bangga terhadap keberadaan transportasi anyar di Palembang tersebut.
Menurutnya, 95 persen konstruksi LRT pertama di Indonesia itu dikerjakan oleh kontraktor lokal, sedangkan sarananya sekitar 40 persen.
"Hanya mesin saja yang diimpor dari Jerman," imbuhnya.
Baca Juga: Polisi: Kaca Apartemen Taman Rasuna Pecah Bukan karena Ditembak
Menurut Jokowi, LRT Palembang menjadi contoh dalam transportasi massal di Indonesia. Selain sebagai penunjang Asian Games 2018, LRT itu juga akan menjadi pilihan alternatif masyarakat.
"LRT ini membangun peradaban dan budaya baru, budaya tepat waktu, budaya antre, budaya disiplin. Kita budayakan tranportasi aman dan nyaman," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'