Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018). Berbatik hijau ia tiba sekitar pukul 16.58 WIB.
Saat turun dari mobilnya, Anies tidak memberikan komentar sedikit pun kepada para wartawan. Dia hanya tersenyum dan melambaikan tangannya lalu masuk ke dalam Kantor DPP PKS.
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu kabarnya akan bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Keduanya ingin membahas perkembangan DKI Jakarta selama dipimpin Anies dan Sandi.
Namun diketahui juga, nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut digadang-gadang oleh PKS untuk maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Jika tidak menjadi Capres, Anies bisa didorong menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Sohibul mengatakan PKS belum berencana untuk mendorong Anies masuk dalam bursa Pilpres 2019. Namun, jika situasinya memungkinkan, maka PKS siap mengusungnya.
"Kami katakan kalau ada situasi yang memang Pak Anies harus ke nasional, saya katakan, oke, tapi jangan Cawapres, tapi Capres. Jadi, prinsip kami sebenarnya, kami ingin Pak Anies tetap di DKI, itu prinsip PKS," kata Sohibul, Senin (9/7/2018).
Bahkan dia mengatakan peluang Gubernur DKI Jakarta tersebut memenangi Pilpres cukup tinggi.
"Insya Allah (peluangnya tinggi). Nanti mesin kita, kita gunakan," kata Sohibul yakin.
Namun mengenai hal itu, ia mengaku belum berbicara dengan Anies terkait pencapresan tersebut. "Belum (berbicara dengan Pak Anies soal tawaran itu)," kata Sohibul.
Baca Juga: Prediksi Belgia vs Inggris: Three Lions Akan Revans?
Karenanya, kehadiran Anies pada saat ini bisa jadi untuk membahas hal tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat